Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
BONTANG – Agar kordinasi dan pelayanan tetap berjalan lancar, Walikota Bontang Neni Moerniaeni meminta agar telepon seluler (ponsel) kepala dinas (kadis) di seluruh OPD, kepala bagian (kabag) di lingkungan Pemkot Bontang, termasuk para camat dan lurah, agar terus diaktifkan selama 24 jam. Neni melarang jajaran dibawahnya mematikan telepon pribadi tersebut.
“Sekarang nggak ada lagi zamannya jaim, hp (handphone, Red.) harus hidup, jangan mati. Saya minta semuanya mulai dari kadis, kabag, camat dan lurah hp harus hidup terus,” kata Neni, saat menyampaikan sambutan di acara syukuran penempatan kantor baru Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, di Gedung Graha Pemuda Bontang, Rabu (3/1).
Mengapa Neni meminta agar seluruh handphone tetap aktif walaupun diluar jam kerja ataupun di saat hari libur? Karena Neni menganggap kordinasi tidak mengenal waktu dan tempat. “Dimanapun berada kita bisa kordinasi melalui handphone, yakni bisa melalui langsung telpon, SMS juga WA,” jelasnya.
“Walikota-nya saja 24 jam, jadi mereka itu harus punya rasa memiliki kota ini lah, sebab sudah disumpah sebagai abdi negara, abdi masyarakat, sehingga harus bekerja secara maksimal,” pungkas Neni. (cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.