Senin, 22/06/2020
Senin, 22/06/2020
Kondisi Jembatan Jalan Pontianak Semakin Memperihatinkan (Foto: Romi Ali Darmawan/korankaltim)
Senin, 22/06/2020
Kondisi Jembatan Jalan Pontianak Semakin Memperihatinkan (Foto: Romi Ali Darmawan/korankaltim)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Jembatan yang terletak di Jalan Pontianak, Kelurahan Telihan, Bontang Barat, menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, pondasi jembatan selalu tergerus, oleh arus banjir padahal jembatan itu berperan penting untuk penghubung jalan alternative.
Tahun 2019 lalu, banjir besar yang melanda kota Bontang, menambah kerusakan jembatan yang cukup parah.
"Di situ, terlihat sudah mulai banyak retakan, bahkan ada pondasi yang sudah tak menginjak dasar parit lagi, itu kondisinya," kata Lurah Telihan Hamdani saat ditemui di kantornya Senin (22/6/2020) tadi.
Selain itu, setelah rekayasa jalur simpang tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Taman Husada, akibat kecelakaan beberapa waktu lalu Jalan Pontianak menjadi alternatif kendaraan besar seperti truk pengangkut bahan material.
"Karena truk-truk itu tidak mau lewat jalan utama, karena harus mutar jauh ke tugu selamat datang," tambahnya.
Kerusakan jembatan semakin bertambah, apalagi bagian yang dilalui kendaraan kini mulai amblas. "Kami khawatir kalau terus dilalui truk besar seperti itu jembatan ambruk dan menimbulkan korban jiwa," terang Hamdani. (*)
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Aspian Nur
Kondisi Jembatan Jalan Pontianak Semakin Memperihatinkan (Foto: Romi Ali Darmawan/korankaltim)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Jembatan yang terletak di Jalan Pontianak, Kelurahan Telihan, Bontang Barat, menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, pondasi jembatan selalu tergerus, oleh arus banjir padahal jembatan itu berperan penting untuk penghubung jalan alternative.
Tahun 2019 lalu, banjir besar yang melanda kota Bontang, menambah kerusakan jembatan yang cukup parah.
"Di situ, terlihat sudah mulai banyak retakan, bahkan ada pondasi yang sudah tak menginjak dasar parit lagi, itu kondisinya," kata Lurah Telihan Hamdani saat ditemui di kantornya Senin (22/6/2020) tadi.
Selain itu, setelah rekayasa jalur simpang tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Taman Husada, akibat kecelakaan beberapa waktu lalu Jalan Pontianak menjadi alternatif kendaraan besar seperti truk pengangkut bahan material.
"Karena truk-truk itu tidak mau lewat jalan utama, karena harus mutar jauh ke tugu selamat datang," tambahnya.
Kerusakan jembatan semakin bertambah, apalagi bagian yang dilalui kendaraan kini mulai amblas. "Kami khawatir kalau terus dilalui truk besar seperti itu jembatan ambruk dan menimbulkan korban jiwa," terang Hamdani. (*)
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.