Rabu, 03/06/2020

KPU Bontang Tunggu Regulasi Khusus Kampanye Online

Rabu, 03/06/2020

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin, (Romi Ali Darmawan /Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Bontang Tunggu Regulasi Khusus Kampanye Online

Rabu, 03/06/2020

logo

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin, (Romi Ali Darmawan /Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Menteri dalam Negeri Tito Karnavian telah memastikan pelaksanaan Pilkada serentak dimulai 9 Desember mendatang dimana tahapan kampanye diwacanakan berlangsung di bulan September.

Namun mekanisme kampanye, disebut akan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19, yang hingga hari ini tak dapat diprediksi kapan akan berakhir.  Wacananya, metodenya akan di ubah agar lebih banyak tidak menggunakan kampanye secara langsung, dan mulai memanfaatkan media sosial, Media Maenstrim, hingga, live streaming.

Terkait itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima mekanisme resmi dalam bentuk  Peraturan- KPU (PKPU) dari Pusat, terkait metode kampanye online yang dimaksud "Saat ini, pusat masih dalam tahapan pembahasan, terkait bagaimana mekanismenya nanti," kata Erwin, saat di konfirmasi oleh awak media, di Kantor KPU Bontang, Jalan Mulawarman, Rabu (3/6/2020) tadi. 

Menurutnya, mekanisme kampanye, bukan menjadi prioritas utama yang masuk dalam persiapan KPU Bontang. Alasannya, pihak KPU masih memiliki beberapa bulan waktu untuk memaksimalkan tahapan itu, jika PKPU pelanjutan kembali tahapan pilkada telah resmi diturunkan.   "Tahapan Kampanye masih ada beberapa bulan lagi, fokus kami sekarang, itu di tahapan pilkada yang sempat tertunda," sebut Erwin lagi. 

Tahapan yang dimaksud adalah pencocokan dan penelitian data pemilih juga perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), verifikasi faktual calon persorangan, dan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) "Karena di Bontang tak ada calon perseorangan, jadi kami fokus ke tiga tahapan," sebut Irwan. (*)


Penulis : Romi Ali Darmawan 

Editor: Aspian Nur

KPU Bontang Tunggu Regulasi Khusus Kampanye Online

Rabu, 03/06/2020

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin, (Romi Ali Darmawan /Korankaltim.com)

Berita Terkait


KPU Bontang Tunggu Regulasi Khusus Kampanye Online

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin, (Romi Ali Darmawan /Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Menteri dalam Negeri Tito Karnavian telah memastikan pelaksanaan Pilkada serentak dimulai 9 Desember mendatang dimana tahapan kampanye diwacanakan berlangsung di bulan September.

Namun mekanisme kampanye, disebut akan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19, yang hingga hari ini tak dapat diprediksi kapan akan berakhir.  Wacananya, metodenya akan di ubah agar lebih banyak tidak menggunakan kampanye secara langsung, dan mulai memanfaatkan media sosial, Media Maenstrim, hingga, live streaming.

Terkait itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Erwin mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima mekanisme resmi dalam bentuk  Peraturan- KPU (PKPU) dari Pusat, terkait metode kampanye online yang dimaksud "Saat ini, pusat masih dalam tahapan pembahasan, terkait bagaimana mekanismenya nanti," kata Erwin, saat di konfirmasi oleh awak media, di Kantor KPU Bontang, Jalan Mulawarman, Rabu (3/6/2020) tadi. 

Menurutnya, mekanisme kampanye, bukan menjadi prioritas utama yang masuk dalam persiapan KPU Bontang. Alasannya, pihak KPU masih memiliki beberapa bulan waktu untuk memaksimalkan tahapan itu, jika PKPU pelanjutan kembali tahapan pilkada telah resmi diturunkan.   "Tahapan Kampanye masih ada beberapa bulan lagi, fokus kami sekarang, itu di tahapan pilkada yang sempat tertunda," sebut Erwin lagi. 

Tahapan yang dimaksud adalah pencocokan dan penelitian data pemilih juga perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), verifikasi faktual calon persorangan, dan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) "Karena di Bontang tak ada calon perseorangan, jadi kami fokus ke tiga tahapan," sebut Irwan. (*)


Penulis : Romi Ali Darmawan 

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.