Jumat, 10/04/2020

Pilkada Ditunda, Anggaran Tak Diganggu

Jumat, 10/04/2020

Bupati Berau H Muharram

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pilkada Ditunda, Anggaran Tak Diganggu

Jumat, 10/04/2020

logo

Bupati Berau H Muharram

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Penyebaran virus corona atau covid-19 yang kian mengkhawatirkan juga  berdampak pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020.


Bahkan, penyelenggara Pemilu dan DPR RI sepakat akan menunda pelaksanaan Pilkada dengan beberapa alternatif waktu pelaksanaan. Sempat ada wacana mengalihkan anggaran pilkada untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19).


Bupati Berau H Muharram mengatakan,  penundaan Pilkada memang sudah sewajarnya di tengah keadaan negara seperti saat ini.


Namun, terkait penggunaan atau mengalihkan anggaran Pilkada untuk penanganan Covid-19, Berau tidak akan melakukan hal tersebut.


"Walau akan ditunda hingga tahun depan, anggaran untuk Pilkada Berau tidak akan kita ganggu gugat,"tegas Muharram, Jumat (10/4/2020).


Lanjut Muharram, anggaran buat penanganan Covid-19 di Berau menggunakan dana Silpa yang dimiliki daerah. 


"Kita persilahkan, kapanpun KPU dan Bawaslu ingin menggunakan anggaran Pilkada, silahkan saja," tambah Muharram.


Perlu diketahui, ada tiga opsi dalam penundaan Pilkada yaitu pelaksanaan pada bulan Desember 2020,  pertengahan tahun 2021 atau pada akhir tahun 2021. 


"Saat ini kita fokus menghadapi Covid-19 dulu. Karena yang utama bagaimana masyarakat Berau bisa terhindar dari virus ini dan sehat semua," tukasnya.


Penulis: Indra

Editor: M.Huldi

Pilkada Ditunda, Anggaran Tak Diganggu

Jumat, 10/04/2020

Bupati Berau H Muharram

Berita Terkait


Pilkada Ditunda, Anggaran Tak Diganggu

Bupati Berau H Muharram

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Penyebaran virus corona atau covid-19 yang kian mengkhawatirkan juga  berdampak pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020.


Bahkan, penyelenggara Pemilu dan DPR RI sepakat akan menunda pelaksanaan Pilkada dengan beberapa alternatif waktu pelaksanaan. Sempat ada wacana mengalihkan anggaran pilkada untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19).


Bupati Berau H Muharram mengatakan,  penundaan Pilkada memang sudah sewajarnya di tengah keadaan negara seperti saat ini.


Namun, terkait penggunaan atau mengalihkan anggaran Pilkada untuk penanganan Covid-19, Berau tidak akan melakukan hal tersebut.


"Walau akan ditunda hingga tahun depan, anggaran untuk Pilkada Berau tidak akan kita ganggu gugat,"tegas Muharram, Jumat (10/4/2020).


Lanjut Muharram, anggaran buat penanganan Covid-19 di Berau menggunakan dana Silpa yang dimiliki daerah. 


"Kita persilahkan, kapanpun KPU dan Bawaslu ingin menggunakan anggaran Pilkada, silahkan saja," tambah Muharram.


Perlu diketahui, ada tiga opsi dalam penundaan Pilkada yaitu pelaksanaan pada bulan Desember 2020,  pertengahan tahun 2021 atau pada akhir tahun 2021. 


"Saat ini kita fokus menghadapi Covid-19 dulu. Karena yang utama bagaimana masyarakat Berau bisa terhindar dari virus ini dan sehat semua," tukasnya.


Penulis: Indra

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.