Rabu, 08/04/2020

Pengamat: Tugas Parpol Bukan Hanya Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Rabu, 08/04/2020

Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengamat: Tugas Parpol Bukan Hanya Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Rabu, 08/04/2020

logo

Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada selasa (7/4/2020) pukul 12.00 Wita, total orang dalam pemantauan (ODP) 4.776 orang, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) sebanyak 232 orang, positif 31 orang, 3 sembuh dan 1 meninggal.

Sebagai bencana nonalam, diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk ambil peran dalam menangani virus corona ini. Tak terkecuali Partai Politik (Parpol).

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, yang akrab disapa Castro mengatakan domain Parpol itu di level pengawasan kebijakan. Jadi mestinya Parpol konsentrasi untuk memastikan ketersediaan jalur distribusi kebutuhan logistik dan pendanaan tindakan pencegahan dan penanganan pandemi corona. 

"Sebagai contoh, tugas Parpol itu bukan sebatas bagi-bagi masker dan hand sanitizer, tapi memastikan agar ketersediaan masker dan hand sanitizer itu tetap mencukupi untuk publik," ujar Castro, Rabu (8/4/2020).

Menurut Castro tugas utama dari Parpol pada saat ini harus memastikan ketersediaan jalur distribusi kebutuhan logistik dan pendanaan. 

"Apa yang mau dibagi juga kalau hilang dipasaran," Kata Castro.

Parpol harus jadi garda terdepan, lanjut castro, dalam melakukan 2 hal itu. Satu, jalur distribusi dan ketersediaan logistik pencegahan dan penanganan Pandemi Corona. Dan kedua, memastikan mobilitas pendanaan itu memadai, baik melalui APBN ataupun APBD. 2 level itu yang urgen dikerjakan Parpol, memastikan politik kebijakannya dan politik anggarannya.

"Itu hulu persoalan yang mesti dijawab. Soal bagi-bagi bantuan itu cuma hilir persoalan yang tidak menjawab masalah," tutur Castro.


Penulis: Faishal

Editor: Desman Minang

Pengamat: Tugas Parpol Bukan Hanya Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Rabu, 08/04/2020

Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (foto: Istimewa)

Berita Terkait


Pengamat: Tugas Parpol Bukan Hanya Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada selasa (7/4/2020) pukul 12.00 Wita, total orang dalam pemantauan (ODP) 4.776 orang, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) sebanyak 232 orang, positif 31 orang, 3 sembuh dan 1 meninggal.

Sebagai bencana nonalam, diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk ambil peran dalam menangani virus corona ini. Tak terkecuali Partai Politik (Parpol).

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, yang akrab disapa Castro mengatakan domain Parpol itu di level pengawasan kebijakan. Jadi mestinya Parpol konsentrasi untuk memastikan ketersediaan jalur distribusi kebutuhan logistik dan pendanaan tindakan pencegahan dan penanganan pandemi corona. 

"Sebagai contoh, tugas Parpol itu bukan sebatas bagi-bagi masker dan hand sanitizer, tapi memastikan agar ketersediaan masker dan hand sanitizer itu tetap mencukupi untuk publik," ujar Castro, Rabu (8/4/2020).

Menurut Castro tugas utama dari Parpol pada saat ini harus memastikan ketersediaan jalur distribusi kebutuhan logistik dan pendanaan. 

"Apa yang mau dibagi juga kalau hilang dipasaran," Kata Castro.

Parpol harus jadi garda terdepan, lanjut castro, dalam melakukan 2 hal itu. Satu, jalur distribusi dan ketersediaan logistik pencegahan dan penanganan Pandemi Corona. Dan kedua, memastikan mobilitas pendanaan itu memadai, baik melalui APBN ataupun APBD. 2 level itu yang urgen dikerjakan Parpol, memastikan politik kebijakannya dan politik anggarannya.

"Itu hulu persoalan yang mesti dijawab. Soal bagi-bagi bantuan itu cuma hilir persoalan yang tidak menjawab masalah," tutur Castro.


Penulis: Faishal

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.