Senin, 30/03/2020

Tiba di Samarinda, 60 Penumpang dari Parepare Miliki HAC

Senin, 30/03/2020

Pemeriksaan ketat dilakukan untuk mendeteksi gejala Covid-19 bagi para penumpang kapal di Pelabuhan Samarinda Senin (30/3/2020) hari ini.(Foto: Nancy/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiba di Samarinda, 60 Penumpang dari Parepare Miliki HAC

Senin, 30/03/2020

logo

Pemeriksaan ketat dilakukan untuk mendeteksi gejala Covid-19 bagi para penumpang kapal di Pelabuhan Samarinda Senin (30/3/2020) hari ini.(Foto: Nancy/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak 60 kartu Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan penumpang diterima Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Samarinda diterima dari penumpang asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (30/3/2020) hari ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Karantina Kesehatan dan Surveilance Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Samarinda Muhammad Gustiansyah kepada korankaltim.com siang tadi

Ke-60 HAC itu diterima pihaknya dari 60 penumpang kapal KM Adhitya asal Parepare yang sandar sekitar pukul 09.30 WITA pagi. "Dari 60 orang hanya 8 yang punya gejala demam dan sudah kami sampaikan ke Dinas Kesehatan, mereka yang menlanjutkan ke daerahnya," katanya.

"Tetapi semua yang dapat HAC kami entry dulu data-datanya, kemudian kami sampaikan ke Dinas Kesehatan Kaltim dan mereka yang menyampaikan ke kabupaten/kota untuk ditindak lanjuti," papar Gusti lagi.

Penumpang kapal asal Parepare yang datang ke Samarinda tersebut tak ada satupun terkait dengan Ijtima Asia 2020 di Gowa Sulawesi Selatan. "Mereka penumpang yang memang ingin bertemu keluarganya di Samarinda dan tidak ada yang datang dari klaster Ijtima karena yang dari Gowa sudah semua pulang kemarin," ungkap Gusti.

Pengawasan ketat rutin dilakukan KKP hingga pandemi Covid-19 berakhir. "Pemeriksaan sama dengan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, serta HAC saar mereka diperiksa di Parepare. Kalau ada yang gejala kami langsung analisa," jelasnya. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Tiba di Samarinda, 60 Penumpang dari Parepare Miliki HAC

Senin, 30/03/2020

Pemeriksaan ketat dilakukan untuk mendeteksi gejala Covid-19 bagi para penumpang kapal di Pelabuhan Samarinda Senin (30/3/2020) hari ini.(Foto: Nancy/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tiba di Samarinda, 60 Penumpang dari Parepare Miliki HAC

Pemeriksaan ketat dilakukan untuk mendeteksi gejala Covid-19 bagi para penumpang kapal di Pelabuhan Samarinda Senin (30/3/2020) hari ini.(Foto: Nancy/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak 60 kartu Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan penumpang diterima Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Samarinda diterima dari penumpang asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (30/3/2020) hari ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Karantina Kesehatan dan Surveilance Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Samarinda Muhammad Gustiansyah kepada korankaltim.com siang tadi

Ke-60 HAC itu diterima pihaknya dari 60 penumpang kapal KM Adhitya asal Parepare yang sandar sekitar pukul 09.30 WITA pagi. "Dari 60 orang hanya 8 yang punya gejala demam dan sudah kami sampaikan ke Dinas Kesehatan, mereka yang menlanjutkan ke daerahnya," katanya.

"Tetapi semua yang dapat HAC kami entry dulu data-datanya, kemudian kami sampaikan ke Dinas Kesehatan Kaltim dan mereka yang menyampaikan ke kabupaten/kota untuk ditindak lanjuti," papar Gusti lagi.

Penumpang kapal asal Parepare yang datang ke Samarinda tersebut tak ada satupun terkait dengan Ijtima Asia 2020 di Gowa Sulawesi Selatan. "Mereka penumpang yang memang ingin bertemu keluarganya di Samarinda dan tidak ada yang datang dari klaster Ijtima karena yang dari Gowa sudah semua pulang kemarin," ungkap Gusti.

Pengawasan ketat rutin dilakukan KKP hingga pandemi Covid-19 berakhir. "Pemeriksaan sama dengan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, serta HAC saar mereka diperiksa di Parepare. Kalau ada yang gejala kami langsung analisa," jelasnya. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.