Rabu, 19/02/2020

Rekomendasi PDIP Belum Tentu Sama dengan Golkar Untuk Pilkada Balikpapan

Rabu, 19/02/2020

Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota, Golkar Balikpapan, Andi Aktif. ( Foto: Sofyan Jufri / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rekomendasi PDIP Belum Tentu Sama dengan Golkar Untuk Pilkada Balikpapan

Rabu, 19/02/2020

logo

Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota, Golkar Balikpapan, Andi Aktif. ( Foto: Sofyan Jufri / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Keluarnya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang memasangkan Thohari Aziz dengan Ketua Golkar Balikpapan Rahmad Masud (RM) disebut tak serta merta menutup peluang puluhan figur yang tercatat secara resmi melamar sebagai calon pendamping RM.

"Kalau ada partai lain mengeluarkan rekomendasi kadernya berpasangan dengan RM, itu haknya. Tapi tidak akan pernah bisa mengganggu proses penjaringan Golkar. Figur yang sudah mendaftar punya hak dan peluang yang sama mendampingi RM," tegas Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota dari Golkar Balikpapan, Andi Aktif Rabu (19/2/2020) siang tadi.

Andi Aktif menegaskan  rekomendasi yang baru saja diterbitkan DPP PDIP 'mengawinkan' Thohari dengan RM tidak menggaransi DPP Golkar bakal mengeluarkan keputusan yang sama. 

"Bisa saja berbeda. Apalagi sampai hari ini, DPP Golkar belum mengeluarkan rekomendasi. Tapi harus diketahui hasil pleno kami, memutuskan RM sebagai calon tunggal untuk Wali Kota, jadi kita tunggu DPP aja lagi,"bebernya.

Sebagaimana diketahui, pada 17 - 18 Februari lalu di Sekretariat Jalan Jenderal Sudirman, Golkar Balikpapan melangsungkan tahapan penjaringan. Terhitung sebanyak 23 figur yang resmi mendaftar, diantaranya 20 sebagai bakal calon Wakil Wali Kota dan tiga bakal calon Wali Kota. 

"Kami harus hormati proses penjaringan kemarin, karena itu adalah aturan dan mekanisme Golkar melalui Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 6 DPP 2016." Sebut Andi. (*)


Penulis : Sofyan Jufri 

Editor: Aspian Nur

Rekomendasi PDIP Belum Tentu Sama dengan Golkar Untuk Pilkada Balikpapan

Rabu, 19/02/2020

Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota, Golkar Balikpapan, Andi Aktif. ( Foto: Sofyan Jufri / korankaltimcom)

Berita Terkait


Rekomendasi PDIP Belum Tentu Sama dengan Golkar Untuk Pilkada Balikpapan

Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota, Golkar Balikpapan, Andi Aktif. ( Foto: Sofyan Jufri / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Keluarnya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang memasangkan Thohari Aziz dengan Ketua Golkar Balikpapan Rahmad Masud (RM) disebut tak serta merta menutup peluang puluhan figur yang tercatat secara resmi melamar sebagai calon pendamping RM.

"Kalau ada partai lain mengeluarkan rekomendasi kadernya berpasangan dengan RM, itu haknya. Tapi tidak akan pernah bisa mengganggu proses penjaringan Golkar. Figur yang sudah mendaftar punya hak dan peluang yang sama mendampingi RM," tegas Juru Bicara Penjaringan Wali Kota / Wakil Wali Kota dari Golkar Balikpapan, Andi Aktif Rabu (19/2/2020) siang tadi.

Andi Aktif menegaskan  rekomendasi yang baru saja diterbitkan DPP PDIP 'mengawinkan' Thohari dengan RM tidak menggaransi DPP Golkar bakal mengeluarkan keputusan yang sama. 

"Bisa saja berbeda. Apalagi sampai hari ini, DPP Golkar belum mengeluarkan rekomendasi. Tapi harus diketahui hasil pleno kami, memutuskan RM sebagai calon tunggal untuk Wali Kota, jadi kita tunggu DPP aja lagi,"bebernya.

Sebagaimana diketahui, pada 17 - 18 Februari lalu di Sekretariat Jalan Jenderal Sudirman, Golkar Balikpapan melangsungkan tahapan penjaringan. Terhitung sebanyak 23 figur yang resmi mendaftar, diantaranya 20 sebagai bakal calon Wakil Wali Kota dan tiga bakal calon Wali Kota. 

"Kami harus hormati proses penjaringan kemarin, karena itu adalah aturan dan mekanisme Golkar melalui Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 6 DPP 2016." Sebut Andi. (*)


Penulis : Sofyan Jufri 

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.