Selasa, 18/02/2020

Melamar ke Golkar, Syukri Tak Izin PKS, Sanksi Bisa Berlaku

Selasa, 18/02/2020

Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji. (Foto: Sofyan Jufri/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Melamar ke Golkar, Syukri Tak Izin PKS, Sanksi Bisa Berlaku

Selasa, 18/02/2020

logo

Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji. (Foto: Sofyan Jufri/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kendati enggan menyoal secara terbuka sikap Syukri Wahid yang lebih memilih melamar Golkar ketimbang terlibat penjaringan internal PKS, namun Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji menekankan langkah politik kadernya itu, tanpa melalui restu partai.

"Saya tidak tahu, ternyata Pak Syukri mendaftar ke Golkar. Menyatakan secara lisan memang iya, tapi izin secara resmi dan tertulis tidak ada," ungkap Sonhaji Selasa (18/2/2020) siang tadi.

Kendati demikian Sonhaji tak ambil pusing dengan manuver yang dilancarkan Syukri, Ia hanya mengisyaratkan persoalan tersebut, selanjutnya akan dibahas diinternal partai dakwah. "Kami persilahkan saja, itu hak politik masing-masing sebagai warga negara terlibat Pilkada," imbuhnya.

Diketahui, sejauh ini ada dua kader internal yang menempuh pencalonan sesuai mekanimesme yang diterapkan PKS dan salag satunya yakni Sonhaji. Adapun figur eksternal yang resmi melamar PKS, diantaranya Sabaruddin Panrecalle, Ahmad Basir dan Yaser Arafat.

Lantas bagaimana kelanjutan nasib Syukri yang melangkah tanpa penugasan resmi dari internal PKS, benarkah bakal terancam sanksi atau semacam pemberian surat teguran? "Ow itu (sanksi) biar mekanisme partai yang berlaku. Mekanismenya ya pasti ada informasi informasi yang kita sampaikan ke Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim." tegasnya. (*)


Penulis : Sofyan Jufri

Editor: Aspian Nur




Melamar ke Golkar, Syukri Tak Izin PKS, Sanksi Bisa Berlaku

Selasa, 18/02/2020

Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji. (Foto: Sofyan Jufri/korankaltimcom)

Berita Terkait


Melamar ke Golkar, Syukri Tak Izin PKS, Sanksi Bisa Berlaku

Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji. (Foto: Sofyan Jufri/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kendati enggan menyoal secara terbuka sikap Syukri Wahid yang lebih memilih melamar Golkar ketimbang terlibat penjaringan internal PKS, namun Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji menekankan langkah politik kadernya itu, tanpa melalui restu partai.

"Saya tidak tahu, ternyata Pak Syukri mendaftar ke Golkar. Menyatakan secara lisan memang iya, tapi izin secara resmi dan tertulis tidak ada," ungkap Sonhaji Selasa (18/2/2020) siang tadi.

Kendati demikian Sonhaji tak ambil pusing dengan manuver yang dilancarkan Syukri, Ia hanya mengisyaratkan persoalan tersebut, selanjutnya akan dibahas diinternal partai dakwah. "Kami persilahkan saja, itu hak politik masing-masing sebagai warga negara terlibat Pilkada," imbuhnya.

Diketahui, sejauh ini ada dua kader internal yang menempuh pencalonan sesuai mekanimesme yang diterapkan PKS dan salag satunya yakni Sonhaji. Adapun figur eksternal yang resmi melamar PKS, diantaranya Sabaruddin Panrecalle, Ahmad Basir dan Yaser Arafat.

Lantas bagaimana kelanjutan nasib Syukri yang melangkah tanpa penugasan resmi dari internal PKS, benarkah bakal terancam sanksi atau semacam pemberian surat teguran? "Ow itu (sanksi) biar mekanisme partai yang berlaku. Mekanismenya ya pasti ada informasi informasi yang kita sampaikan ke Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim." tegasnya. (*)


Penulis : Sofyan Jufri

Editor: Aspian Nur




 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.