Senin, 17/02/2020

Creative Hub Tenggarong Bisa Timbulkan Atmosfir Sadar Industri Kreatif

Senin, 17/02/2020

Akbar Haka

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Creative Hub Tenggarong Bisa Timbulkan Atmosfir Sadar Industri Kreatif

Senin, 17/02/2020

logo

Akbar Haka

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Vokalis band Kapital, Akbar Haka menyebutkan, banyak anak muda berkeluh sulitnya mengolah kreativitas agar bernilai ekonomis lantaran mahalnya biaya produksi dan belum ada sarana yang memadai di Kukar.

Namun titik terangnya sudah terlihat ketika Pemkab Kukar bakal membangunkan Creative Hub tahun ini. Akbar menilai, keberadaan Creative Hub menjadi magnet bagi kota-kota lainnya di Provinsi Kaltim. Dengan harapan, terbangun jejaring antar pulau, komunitas kreatif di Indonesia. 

"Ketika selesai 2021, Creative Hub bisa difungsikan dibawah Komite Ekonomi Kreatif dibangun oleh ABCG. Kolaborasi ini mampu mematahkan presepsi bahwa bekerja sesuai passion di Kukar tidak menjadi apa-apa," kata Akbar kepada Korankaltim.com, belum lama ini.

Termasuk kepentingan promosi produk kreatif dari luar Kukar bisa difasilitasi. Ibaratnya, membangun ekosistem di tengah era 4.0 dengan mengedepankan prinsip kolaborasi. "Kalau kawan-kawan melihat M Bloc Space di Jakarta yang nge-hype banget.

Well union punya David Naif, kopi punyanya siapa-siapa. Kalau dia berdiri di tempat masing-masing memang akan dijangkau orang, namun tidak semasif jika terpusat di suatu tempat," sebut Akbar lagi. 

Ekonomi kreatif itu unik dalam artian tidak bisa rekayasa dalam tanda kutip. Buah hasil pemikiran yang "out of the box" dan pesat sehingga akan tertinggal jika tak mampu mengimbangi. Dengan begitu, akan terbangun atmosfir baru bagi pelaku ekonomi kreatif ketika datang ke Creative Hub nantinya.

"Yang tidak ngeh terhadap industri kreatif akan terpanggil nantinya. Contoh seni mural sekarang menjadi profesi yang menjanjikan, itu akan menambah wawasan mereka terkait ekonomi kreatif ini," tutup Akbar. (*)


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Aspian Nur

Creative Hub Tenggarong Bisa Timbulkan Atmosfir Sadar Industri Kreatif

Senin, 17/02/2020

Akbar Haka

Berita Terkait


Creative Hub Tenggarong Bisa Timbulkan Atmosfir Sadar Industri Kreatif

Akbar Haka

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Vokalis band Kapital, Akbar Haka menyebutkan, banyak anak muda berkeluh sulitnya mengolah kreativitas agar bernilai ekonomis lantaran mahalnya biaya produksi dan belum ada sarana yang memadai di Kukar.

Namun titik terangnya sudah terlihat ketika Pemkab Kukar bakal membangunkan Creative Hub tahun ini. Akbar menilai, keberadaan Creative Hub menjadi magnet bagi kota-kota lainnya di Provinsi Kaltim. Dengan harapan, terbangun jejaring antar pulau, komunitas kreatif di Indonesia. 

"Ketika selesai 2021, Creative Hub bisa difungsikan dibawah Komite Ekonomi Kreatif dibangun oleh ABCG. Kolaborasi ini mampu mematahkan presepsi bahwa bekerja sesuai passion di Kukar tidak menjadi apa-apa," kata Akbar kepada Korankaltim.com, belum lama ini.

Termasuk kepentingan promosi produk kreatif dari luar Kukar bisa difasilitasi. Ibaratnya, membangun ekosistem di tengah era 4.0 dengan mengedepankan prinsip kolaborasi. "Kalau kawan-kawan melihat M Bloc Space di Jakarta yang nge-hype banget.

Well union punya David Naif, kopi punyanya siapa-siapa. Kalau dia berdiri di tempat masing-masing memang akan dijangkau orang, namun tidak semasif jika terpusat di suatu tempat," sebut Akbar lagi. 

Ekonomi kreatif itu unik dalam artian tidak bisa rekayasa dalam tanda kutip. Buah hasil pemikiran yang "out of the box" dan pesat sehingga akan tertinggal jika tak mampu mengimbangi. Dengan begitu, akan terbangun atmosfir baru bagi pelaku ekonomi kreatif ketika datang ke Creative Hub nantinya.

"Yang tidak ngeh terhadap industri kreatif akan terpanggil nantinya. Contoh seni mural sekarang menjadi profesi yang menjanjikan, itu akan menambah wawasan mereka terkait ekonomi kreatif ini," tutup Akbar. (*)


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.