Selasa, 17/12/2019

KPU RI Wacanakan Sistem e-Rekap di Tingkat KPPS

Selasa, 17/12/2019

Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU RI Wacanakan Sistem e-Rekap di Tingkat KPPS

Selasa, 17/12/2019

logo

Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah menyebutkan, KPU RI mewacanakan sistem e-Rekap. 

e-Rekap itu merupakan sistem rekapitulasi yang dilakukan secara online. Rekapitulasi di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  dapat terhubung langsung ke KPU kabupaten/kota.  

"Begitu sistemnya nanti, jadi agak mudah. Mungkin kalau ada (E-Rekap), tidak ada lagi pleno di kecamatan, itu wacananya KPU RI," kata Nofand kepada Korankaltim.com, Selasa (17/12/2019).

Untuk penerapannya, Kukar dirasa sedikit terhambat mengingat masih ada wilayah yang jaringan internetnya masih sulit. 

Untuk penerapan e-Rekap itu, dia berharap jaringan internet di Kukar segera memadai.

KPU RI masih mengkaji sistem rekap digital ini sebelum ditetapkan pada Pemilu yang akan datang. 

Yang pasti, lanjutnya, sistem itu memiliki banyak keuntungan dari segi efektivitas dan efisiensi.

"Tingkat kesalahan bisa diminimalisir, karena dari KPPS langsung ke KPU , ke depannya mudah mudahan itu bisa diterapkan," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

KPU RI Wacanakan Sistem e-Rekap di Tingkat KPPS

Selasa, 17/12/2019

Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah

Berita Terkait


KPU RI Wacanakan Sistem e-Rekap di Tingkat KPPS

Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  Komisioner Bidang Teknis KPU Kukar Nofand Surya Gafilah menyebutkan, KPU RI mewacanakan sistem e-Rekap. 

e-Rekap itu merupakan sistem rekapitulasi yang dilakukan secara online. Rekapitulasi di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  dapat terhubung langsung ke KPU kabupaten/kota.  

"Begitu sistemnya nanti, jadi agak mudah. Mungkin kalau ada (E-Rekap), tidak ada lagi pleno di kecamatan, itu wacananya KPU RI," kata Nofand kepada Korankaltim.com, Selasa (17/12/2019).

Untuk penerapannya, Kukar dirasa sedikit terhambat mengingat masih ada wilayah yang jaringan internetnya masih sulit. 

Untuk penerapan e-Rekap itu, dia berharap jaringan internet di Kukar segera memadai.

KPU RI masih mengkaji sistem rekap digital ini sebelum ditetapkan pada Pemilu yang akan datang. 

Yang pasti, lanjutnya, sistem itu memiliki banyak keuntungan dari segi efektivitas dan efisiensi.

"Tingkat kesalahan bisa diminimalisir, karena dari KPPS langsung ke KPU , ke depannya mudah mudahan itu bisa diterapkan," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.