Senin, 09/12/2019

Nama Tol Balsam Awang Faroek Diusulkan KNPI Kaltim

Senin, 09/12/2019

Wakil Ketua KNPI Kaltim Fathur Rahman (IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Nama Tol Balsam Awang Faroek Diusulkan KNPI Kaltim

Senin, 09/12/2019

logo

Wakil Ketua KNPI Kaltim Fathur Rahman (IST)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Usulan penggunaan nama mantan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (AFI) sebagai nama Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ternyata pertama kali dicetuskan Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim Fathur Rahman, bukan diusulkan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kaltim Dayang Donna Faroek yang nota bene putri AFI.   

Kepada  korankaltim.com Donna berharap masyarakat memahami, dirinya hanya mendapatkan masukan dan permintaan izin dari elemen masyarakat, dan  "Justru masyarakat yang datang ke kami, ke keluarga.  Menyatakan apresiasi mereka kepada bapak (AFI)," kata Donna Senin (09/12/2019) siang tadi.

Untuk mendapatkan konfirmasi resmi, korankaltim  menghubungi Wakil Ketua  KNPI Kaltim Fathur Rahman. Fathur, sapaan akrab Fathur Rahman, mengatakan usulan pemberian nama tol Balsam tersebut dilandasi rasa terima kasih atas kinerja AFI selama menjadi orang nomor satu di Benua Etam serta gagasan visionernya membangun jalan tol pertama di Kalimantan menggunakan dana APBD.

"Kemarin memang ada pernyataan dari KNPI, bagaimana kalau jalan tol itu diberi nama Awang Faroek Ishak. Ada juga yang bilang pemberian nama orang untuk jalan itu nanti ketika orangnya sudah tidak ada (meninggal), tapi kenapa harus saat tidak ada baru diberi ?," paparnya.

Terpisah,  Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi (Plt Sekprov) Kaltim Muhammad Sa'bani menyebut, Pemprov Kaltim akan menampung aspirasi ini, namun ia menyebut pertimbangan tetap dilakukan. "Pada prinsipnya aspirasi kami diskusikan. Kami sampaikan untuk diberikan masukan. Pada saatnya akan ada keputusan. Kalau usulan rata rata dari daerah sekelas jalan tol ya bisa saja, selama kita sepakati kan diusulkan. Keputusan nanti kita lihat," ungkapnya. [*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur


Nama Tol Balsam Awang Faroek Diusulkan KNPI Kaltim

Senin, 09/12/2019

Wakil Ketua KNPI Kaltim Fathur Rahman (IST)

Berita Terkait


Nama Tol Balsam Awang Faroek Diusulkan KNPI Kaltim

Wakil Ketua KNPI Kaltim Fathur Rahman (IST)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Usulan penggunaan nama mantan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (AFI) sebagai nama Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ternyata pertama kali dicetuskan Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim Fathur Rahman, bukan diusulkan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kaltim Dayang Donna Faroek yang nota bene putri AFI.   

Kepada  korankaltim.com Donna berharap masyarakat memahami, dirinya hanya mendapatkan masukan dan permintaan izin dari elemen masyarakat, dan  "Justru masyarakat yang datang ke kami, ke keluarga.  Menyatakan apresiasi mereka kepada bapak (AFI)," kata Donna Senin (09/12/2019) siang tadi.

Untuk mendapatkan konfirmasi resmi, korankaltim  menghubungi Wakil Ketua  KNPI Kaltim Fathur Rahman. Fathur, sapaan akrab Fathur Rahman, mengatakan usulan pemberian nama tol Balsam tersebut dilandasi rasa terima kasih atas kinerja AFI selama menjadi orang nomor satu di Benua Etam serta gagasan visionernya membangun jalan tol pertama di Kalimantan menggunakan dana APBD.

"Kemarin memang ada pernyataan dari KNPI, bagaimana kalau jalan tol itu diberi nama Awang Faroek Ishak. Ada juga yang bilang pemberian nama orang untuk jalan itu nanti ketika orangnya sudah tidak ada (meninggal), tapi kenapa harus saat tidak ada baru diberi ?," paparnya.

Terpisah,  Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi (Plt Sekprov) Kaltim Muhammad Sa'bani menyebut, Pemprov Kaltim akan menampung aspirasi ini, namun ia menyebut pertimbangan tetap dilakukan. "Pada prinsipnya aspirasi kami diskusikan. Kami sampaikan untuk diberikan masukan. Pada saatnya akan ada keputusan. Kalau usulan rata rata dari daerah sekelas jalan tol ya bisa saja, selama kita sepakati kan diusulkan. Keputusan nanti kita lihat," ungkapnya. [*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.