Minggu, 08/09/2019

Safaruddin Siap Tinggalkan DPR RI, Thohari Aziz Pilih Wakil

Minggu, 08/09/2019

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin menerima formulir. Dirinya menegaskan siap mundur sebagai anggota DPR RI bila telah ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Safaruddin Siap Tinggalkan DPR RI, Thohari Aziz Pilih Wakil

Minggu, 08/09/2019

logo

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin menerima formulir. Dirinya menegaskan siap mundur sebagai anggota DPR RI bila telah ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kader internal PDI Perjuangan yang ingin maju dalam Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Balikpapan bertambah lagi. Kali ini Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin dan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Thohari Aziz menerima langsung formulir pendaftaran.

Safaruddin yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI 2019 - 2024 menyatakan siap mundur dari kursi parlemen Senayan bila akhirnya benar-benar diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota Balikpapan.

"Kalau nanti mendaftar ke KPU dan persyaratannya memenuhi, ya mundur. Kan memang peraturannya begitu. Namanya juga mengabdi ke masyarakat, jika dipilih menjadi kepala daerah, kan juga mengabdi," kata Safaruddin, Minggu pagi (8/9/2019).

Mantan Kapolda Kaltim ini menyerahkan sepenuhnya mekanisme ke panitia penjaringan. Termasuk survei serta uji kepatutan dan kelayakan yang bakal dilaksanakan DPP PDI Perjuangan. "Begitu juga untuk Bakal Wakil Wali Kota, semua berdasarkan survei dan tes kelayakan," ucapnya.

Safaruddin menampik keinginan dirinya mengikuti pemilihan kepala daerah karena Balikpapan yang bakal menjadi penyangga ibu kota negara. Dia kembali menyebut motivasinya adalah pengabdian.

"Nggak, sebelum itu (IKN) kan sudah bilang mau. Ya, mau mengabdi supaya Balikpapan ini lebih bagus, yang dulu susah sekolah jadi bisa sekolah, kesehatan dibenahi, termasuk lapangan kerja" ujarnya.

Disinggung kemungkinan dirinya ikut mendaftar ke partai politik lain untuk mengikuti Pilwali Balikpapan, Safaruddin tegas mengatakan hanya memakai perahu PDI Perjuangan. Terlebih sudah terjalin koalisi dengan PKB di DPRD Balikpapan.

"Ngapain daftar lagi, sudah cukup, kan sudah ada dukungan PKB juga, sudah 9 kursi, cukup sudah mengusung pasangan calon sendiri," sebutnya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz menegaskan, dirinya mendaftar hanya untuk posisi Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan.

"Pak Safaruddin dan saya didorong oleh seluruh pengurus tingkat Ranting hingga PAC dan DPC untuk maju, dan saya mengisi formulir sebagai wakil, kualat saya kalau yang diisi Wali Kota Balikpapan," imbuhnya.

Thohari yang kini menjabat Wakil Pimpinan Sementara DPRD Balikpapan ini menginstruksikan seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan di setiap tingkatan untuk memaksimalkan kerja-kerja politik.

"Mesin partai harus bergerak, ujung tombak partai itu ada di PAC dan Ranting. Saya minta keseriusan bekerja di masyarakat," tandasnya.

Penulis/Editor : Hendra

Safaruddin Siap Tinggalkan DPR RI, Thohari Aziz Pilih Wakil

Minggu, 08/09/2019

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin menerima formulir. Dirinya menegaskan siap mundur sebagai anggota DPR RI bila telah ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Safaruddin Siap Tinggalkan DPR RI, Thohari Aziz Pilih Wakil

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin menerima formulir. Dirinya menegaskan siap mundur sebagai anggota DPR RI bila telah ditetapkan sebagai Calon Wali Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kader internal PDI Perjuangan yang ingin maju dalam Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Balikpapan bertambah lagi. Kali ini Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin dan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Thohari Aziz menerima langsung formulir pendaftaran.

Safaruddin yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI 2019 - 2024 menyatakan siap mundur dari kursi parlemen Senayan bila akhirnya benar-benar diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota Balikpapan.

"Kalau nanti mendaftar ke KPU dan persyaratannya memenuhi, ya mundur. Kan memang peraturannya begitu. Namanya juga mengabdi ke masyarakat, jika dipilih menjadi kepala daerah, kan juga mengabdi," kata Safaruddin, Minggu pagi (8/9/2019).

Mantan Kapolda Kaltim ini menyerahkan sepenuhnya mekanisme ke panitia penjaringan. Termasuk survei serta uji kepatutan dan kelayakan yang bakal dilaksanakan DPP PDI Perjuangan. "Begitu juga untuk Bakal Wakil Wali Kota, semua berdasarkan survei dan tes kelayakan," ucapnya.

Safaruddin menampik keinginan dirinya mengikuti pemilihan kepala daerah karena Balikpapan yang bakal menjadi penyangga ibu kota negara. Dia kembali menyebut motivasinya adalah pengabdian.

"Nggak, sebelum itu (IKN) kan sudah bilang mau. Ya, mau mengabdi supaya Balikpapan ini lebih bagus, yang dulu susah sekolah jadi bisa sekolah, kesehatan dibenahi, termasuk lapangan kerja" ujarnya.

Disinggung kemungkinan dirinya ikut mendaftar ke partai politik lain untuk mengikuti Pilwali Balikpapan, Safaruddin tegas mengatakan hanya memakai perahu PDI Perjuangan. Terlebih sudah terjalin koalisi dengan PKB di DPRD Balikpapan.

"Ngapain daftar lagi, sudah cukup, kan sudah ada dukungan PKB juga, sudah 9 kursi, cukup sudah mengusung pasangan calon sendiri," sebutnya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz menegaskan, dirinya mendaftar hanya untuk posisi Bakal Calon Wakil Wali Kota Balikpapan.

"Pak Safaruddin dan saya didorong oleh seluruh pengurus tingkat Ranting hingga PAC dan DPC untuk maju, dan saya mengisi formulir sebagai wakil, kualat saya kalau yang diisi Wali Kota Balikpapan," imbuhnya.

Thohari yang kini menjabat Wakil Pimpinan Sementara DPRD Balikpapan ini menginstruksikan seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan di setiap tingkatan untuk memaksimalkan kerja-kerja politik.

"Mesin partai harus bergerak, ujung tombak partai itu ada di PAC dan Ranting. Saya minta keseriusan bekerja di masyarakat," tandasnya.

Penulis/Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.