Kamis, 11/07/2019

Video - Ratusan Supir Truk Gelar Aksi Tuntut Pemberantasan Mafia Solar

Kamis, 11/07/2019

Saat ini aksi yang dilakukan oleh ratusan sopir truk tengah berlangsung. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Ratusan Supir Truk Gelar Aksi Tuntut Pemberantasan Mafia Solar

Kamis, 11/07/2019

logo

Saat ini aksi yang dilakukan oleh ratusan sopir truk tengah berlangsung. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Sekitar 300 supir truk di Samarinda menggelar aksi damai Kamis (11/7/2019) pagi tadi sebagai bentuk protes atas langkanya bahan bakar solar di sejumlah SPBU di Kota Tepian. Mereka mensinyalir ada mafia solar dibalik kelangkaan solar ini.

Aksi para supir dimulai di depan kantor Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi. Humas Aksi, Edi Susanto menuturkan kelangkaan solar di Samarinda sudah semakin parah, bahkan mereka bisa antre dari pagi hingga malam dan yang membuat jengkel adalah kehabisan solar saat sudah lama antre.

"Kami berharap ini bisa segera ditindak tegas oleh pihak kepolisian dan aksi ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap aparat kepolisian untuk mengusut tuntas mafia solar yang ada hampir diseluruh Kaltim khususnya Samarinda," kata Edi.

Saat ini perwakilan dari pihak truk bersama dengan kepolisian Polresta Samarinda melakukan pertemun untuk mencari solusi atas kelangkaan solar yang dilakukan terhadap para pengetap. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur


Simak videonya*


Video - Ratusan Supir Truk Gelar Aksi Tuntut Pemberantasan Mafia Solar

Kamis, 11/07/2019

Saat ini aksi yang dilakukan oleh ratusan sopir truk tengah berlangsung. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Video - Ratusan Supir Truk Gelar Aksi Tuntut Pemberantasan Mafia Solar

Saat ini aksi yang dilakukan oleh ratusan sopir truk tengah berlangsung. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Sekitar 300 supir truk di Samarinda menggelar aksi damai Kamis (11/7/2019) pagi tadi sebagai bentuk protes atas langkanya bahan bakar solar di sejumlah SPBU di Kota Tepian. Mereka mensinyalir ada mafia solar dibalik kelangkaan solar ini.

Aksi para supir dimulai di depan kantor Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi. Humas Aksi, Edi Susanto menuturkan kelangkaan solar di Samarinda sudah semakin parah, bahkan mereka bisa antre dari pagi hingga malam dan yang membuat jengkel adalah kehabisan solar saat sudah lama antre.

"Kami berharap ini bisa segera ditindak tegas oleh pihak kepolisian dan aksi ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap aparat kepolisian untuk mengusut tuntas mafia solar yang ada hampir diseluruh Kaltim khususnya Samarinda," kata Edi.

Saat ini perwakilan dari pihak truk bersama dengan kepolisian Polresta Samarinda melakukan pertemun untuk mencari solusi atas kelangkaan solar yang dilakukan terhadap para pengetap. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur


Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.