Rabu, 12/06/2019

Gegara Banjir, Dua Calon Pengantin Ubah Tanggal Menikah

Rabu, 12/06/2019

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gegara Banjir, Dua Calon Pengantin Ubah Tanggal Menikah

Rabu, 12/06/2019

logo

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Musibah banjir tak hanya berdampak pada mandeknya sejumlah aktivitas rutin warga Samarinda juga kepada kegiatan sacral seperti pernikahan. Hal ini dialami dua pasang calon pengantin asal Kecamatan Samarinda Utara yang terpaksa harus merubah jadwal akad nikah mereka dikarenakan musibah banjir yang melanda tempat tinggal mereka.  

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono menerangkan kedua pasangan tersebut berasal dari daerah Sempaja dan satunya lagi dari Jalan DI Panjaitan. "Iya jadi sejauh ini ada 2 pasang yang sudah berubah jadwal menikahnya. Ada yang mundur, ada yang malah dimajukan," ucap Sutono.

Sutono menjelaskan pasangan asal Jalan DI Pandjaitan awalnya hendak menikah pada tanggal 16 Juni namun diundur menjadi 23 Juni. Karena pernikahan digelar di rumah yang terkena banjir, mau tak mau resepsi harus ditunda. "Kalau yang satunya dari Bengkuring, dimajukan jadwalnya. Awalnya tanggal 16 Juni jadi tanggal 14 Juni," tambahnya.

Pasangan asal Bengkuring tersebut pun terpaksa merubah lokasi pernikahan mereka. Awalnya mereka berencana menikah di rumah namun karena terkendala banjir, mereka pun terpaksa melakukan ijab kabul di Balai Pernikahan KUA Samarinda. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

Gegara Banjir, Dua Calon Pengantin Ubah Tanggal Menikah

Rabu, 12/06/2019

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono

Berita Terkait


Gegara Banjir, Dua Calon Pengantin Ubah Tanggal Menikah

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Musibah banjir tak hanya berdampak pada mandeknya sejumlah aktivitas rutin warga Samarinda juga kepada kegiatan sacral seperti pernikahan. Hal ini dialami dua pasang calon pengantin asal Kecamatan Samarinda Utara yang terpaksa harus merubah jadwal akad nikah mereka dikarenakan musibah banjir yang melanda tempat tinggal mereka.  

Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Utara, Sutono menerangkan kedua pasangan tersebut berasal dari daerah Sempaja dan satunya lagi dari Jalan DI Panjaitan. "Iya jadi sejauh ini ada 2 pasang yang sudah berubah jadwal menikahnya. Ada yang mundur, ada yang malah dimajukan," ucap Sutono.

Sutono menjelaskan pasangan asal Jalan DI Pandjaitan awalnya hendak menikah pada tanggal 16 Juni namun diundur menjadi 23 Juni. Karena pernikahan digelar di rumah yang terkena banjir, mau tak mau resepsi harus ditunda. "Kalau yang satunya dari Bengkuring, dimajukan jadwalnya. Awalnya tanggal 16 Juni jadi tanggal 14 Juni," tambahnya.

Pasangan asal Bengkuring tersebut pun terpaksa merubah lokasi pernikahan mereka. Awalnya mereka berencana menikah di rumah namun karena terkendala banjir, mereka pun terpaksa melakukan ijab kabul di Balai Pernikahan KUA Samarinda. (*)


Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.