Selasa, 07/05/2019
KPU Kukar Belum Mendapat Laporan Soal Salah Input Situng
Selasa, 07/05/2019
aplikasi situng
Berita Terkait
Berita Pilihan
KPU Kukar Belum Mendapat Laporan Soal Salah Input Situng
Selasa, 07/05/2019
aplikasi situng
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) mengakui belum ada laporan adanya kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) yang terus berjalan hingga kini.
Komisioner KPU Kukar, Nofand Surya Gafilah, mengatakan para petugas lebih hati-hati dalam menginput data karena telah diimbau oleh KPU RI untuk mengedepankan ketelitian.
“Memang ada kejadian itu di lain temoat, kalau pun ada di kita mungkin bisa saja menjadi faktor kelelahan. Karena kita bekerja ini tidak mengenal waktu, 24 jam, maka faktor human error itu bisa saja terjadi, fisik manusia itu terbatas,” kata Nofand kepada Korankaltim.com belum lama ini.
Nofand menerangkan, pihaknya juga tetap harus mengklarifikasi jika adanya kesalahan kendati semua informasi perhitungan itu terbuka secara umum.
“Semuanya kan terbuka, bahkan kita buka akses publik untuk memfoto C1 itu boleh. Sebenarnya, C1 itu kita tempelkan di kelurahan, desa-desa kan begitu. Itu juga bentuk keterbukaan kita, begitu juga hasil pleno tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten tanggal 8 Mei itu bisa diumumkan, sudah kita tempel di tempat kita,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
KPU Kukar Belum Mendapat Laporan Soal Salah Input Situng
aplikasi situng
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) mengakui belum ada laporan adanya kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) yang terus berjalan hingga kini.
Komisioner KPU Kukar, Nofand Surya Gafilah, mengatakan para petugas lebih hati-hati dalam menginput data karena telah diimbau oleh KPU RI untuk mengedepankan ketelitian.
“Memang ada kejadian itu di lain temoat, kalau pun ada di kita mungkin bisa saja menjadi faktor kelelahan. Karena kita bekerja ini tidak mengenal waktu, 24 jam, maka faktor human error itu bisa saja terjadi, fisik manusia itu terbatas,” kata Nofand kepada Korankaltim.com belum lama ini.
Nofand menerangkan, pihaknya juga tetap harus mengklarifikasi jika adanya kesalahan kendati semua informasi perhitungan itu terbuka secara umum.
“Semuanya kan terbuka, bahkan kita buka akses publik untuk memfoto C1 itu boleh. Sebenarnya, C1 itu kita tempelkan di kelurahan, desa-desa kan begitu. Itu juga bentuk keterbukaan kita, begitu juga hasil pleno tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten tanggal 8 Mei itu bisa diumumkan, sudah kita tempel di tempat kita,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.