Sabtu, 06/04/2019

Stunting dan Gizi Buruk Masih Jadi Prioritas, Peran Posyandu Bakal Direvitalisasi

Sabtu, 06/04/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Stunting dan Gizi Buruk Masih Jadi Prioritas, Peran Posyandu Bakal Direvitalisasi

Sabtu, 06/04/2019

logo

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Penurunan angka stunting dan pengidap gizi buruk masih menjadi prioritas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar bersama Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara.


Kepala Bapeda Kukar, Wiyono, mengatakan angka Stunting dan gizi buruk di Kukar terbilang tinggi se-Kaltim. Hal tersebut mengharuskan Pemkab Kukar dan dunia usaha terus bersinergi dalam upaya penanganannya.


Menurut Wiyono, 1.000 hari pertama mulai dari ibu mengandung hingga menyusui anak harus terus terpantau dengan baik.


“Itu kan 1.000 hari pertama, mulai dari mengandung sampai lahir kemudian menyusui harus terpantau gizinya. Memang idealnya, usia perkawinan matang akan mengurangi resiko itu, kalau tidak salah 25 tahun ke atas itu baru bisa menikah sehingga memenuhi persyaratan dari segi mentalitas sebagai orang tua,” kata Wiyono kepada Korankaltim.com, Sabtu (6/4/2019).


Salah satu langkah strategis Pemkab Kukar, lanjut Wiyono, akan kembali merevitalisasi peran Posyandu untuk memantau gizi ibu dan anak.


“Yang jelas kita akan melakukan revitalisasi Posyandu karena semua itu akan terpantau disana, yang mana Posyandu selama ini relatif belum bergerak maksimal. Sekarang kita coba bangkitkan kembali dengan melibatkan stakeholder lainnya mulai dari kelurahan dan desa sampai kepada dunia usaha,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Stunting dan Gizi Buruk Masih Jadi Prioritas, Peran Posyandu Bakal Direvitalisasi

Sabtu, 06/04/2019

Berita Terkait


Stunting dan Gizi Buruk Masih Jadi Prioritas, Peran Posyandu Bakal Direvitalisasi

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Penurunan angka stunting dan pengidap gizi buruk masih menjadi prioritas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar bersama Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara.


Kepala Bapeda Kukar, Wiyono, mengatakan angka Stunting dan gizi buruk di Kukar terbilang tinggi se-Kaltim. Hal tersebut mengharuskan Pemkab Kukar dan dunia usaha terus bersinergi dalam upaya penanganannya.


Menurut Wiyono, 1.000 hari pertama mulai dari ibu mengandung hingga menyusui anak harus terus terpantau dengan baik.


“Itu kan 1.000 hari pertama, mulai dari mengandung sampai lahir kemudian menyusui harus terpantau gizinya. Memang idealnya, usia perkawinan matang akan mengurangi resiko itu, kalau tidak salah 25 tahun ke atas itu baru bisa menikah sehingga memenuhi persyaratan dari segi mentalitas sebagai orang tua,” kata Wiyono kepada Korankaltim.com, Sabtu (6/4/2019).


Salah satu langkah strategis Pemkab Kukar, lanjut Wiyono, akan kembali merevitalisasi peran Posyandu untuk memantau gizi ibu dan anak.


“Yang jelas kita akan melakukan revitalisasi Posyandu karena semua itu akan terpantau disana, yang mana Posyandu selama ini relatif belum bergerak maksimal. Sekarang kita coba bangkitkan kembali dengan melibatkan stakeholder lainnya mulai dari kelurahan dan desa sampai kepada dunia usaha,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.