Rabu, 16/01/2019

Empat Kabupaten dan Kota Rawan Penyalahgunaan Kekuasaan di Pileg 2019

Rabu, 16/01/2019

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kaltim, Saipul

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Empat Kabupaten dan Kota Rawan Penyalahgunaan Kekuasaan di Pileg 2019

Rabu, 16/01/2019

logo

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kaltim, Saipul

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim, Saipul menyebut ada empat kabupaten/kota yang rawan penyalahgunaan kekuasaan pada pemilihan calon legislatif (Caleg) 2019.

Keempat kabupaten/kota tersebut adalah Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).

Samarinda dianggap rawan, karena di Samarinda ada Istri Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Puji Setyowati yang nyaleg di DPRD Provinsi daerah pemilihan (dapil) Samarinda.

Sementara di Bontang dianggap rawan karena suami Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, yakni Andi Sofyan Hasdam mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Kaltim dari Nasdem.

Selanjutnya di Balikpapan dan PPU dianggap rawan karena Rudi Masud yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Golkar adalah saudara yang menjabat Wakil Wali Kota Rahmad Masud. Sementara di PPU ada Bupati PPU Abdul Gafur Masud yang juga masih saudara.

Adanya hubungan keluarga tersebut, sehingga pengawas pemilu menganggap derah tersebut rawan.

"Empat kabupaten/kota tersebut rawan penyalahgunaan kekuasaan karena kepala daerahnya ada hubungan keluarga dengan caleg tersebut,” kata Saipul saat ditemui baru-baru ini diruangan kerjanya.

Mengantisiapasi kerawanan itu,  Bawaslu Kaltim akan mengintruksikan kepada Bawaslu kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan secara maksimal. Agar tidak terjadi pelanggaran. 



Penulis : Sabri

Editor: Firman Hidayat

Empat Kabupaten dan Kota Rawan Penyalahgunaan Kekuasaan di Pileg 2019

Rabu, 16/01/2019

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kaltim, Saipul

Berita Terkait


Empat Kabupaten dan Kota Rawan Penyalahgunaan Kekuasaan di Pileg 2019

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kaltim, Saipul

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim, Saipul menyebut ada empat kabupaten/kota yang rawan penyalahgunaan kekuasaan pada pemilihan calon legislatif (Caleg) 2019.

Keempat kabupaten/kota tersebut adalah Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).

Samarinda dianggap rawan, karena di Samarinda ada Istri Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Puji Setyowati yang nyaleg di DPRD Provinsi daerah pemilihan (dapil) Samarinda.

Sementara di Bontang dianggap rawan karena suami Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, yakni Andi Sofyan Hasdam mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Kaltim dari Nasdem.

Selanjutnya di Balikpapan dan PPU dianggap rawan karena Rudi Masud yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Golkar adalah saudara yang menjabat Wakil Wali Kota Rahmad Masud. Sementara di PPU ada Bupati PPU Abdul Gafur Masud yang juga masih saudara.

Adanya hubungan keluarga tersebut, sehingga pengawas pemilu menganggap derah tersebut rawan.

"Empat kabupaten/kota tersebut rawan penyalahgunaan kekuasaan karena kepala daerahnya ada hubungan keluarga dengan caleg tersebut,” kata Saipul saat ditemui baru-baru ini diruangan kerjanya.

Mengantisiapasi kerawanan itu,  Bawaslu Kaltim akan mengintruksikan kepada Bawaslu kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan secara maksimal. Agar tidak terjadi pelanggaran. 



Penulis : Sabri

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.