Rabu, 14/06/2017
Rabu, 14/06/2017
Rabu, 14/06/2017
TANJUNG SELOR – Banjir besar melanda sejumlah desa di Kecamatan Sekatak, Selasa (13/06). Naiknya air diduga akibat hujan lebat, ditambah meningkatnya debit air sungai di daerah tersebut. Sejumlah dikabarkan telah dievaluasi ke lokasi yang lebih tinggi.
Salah satu desa yang terdampak paling parah adalah Desa Sekatak Buji, yang juga ibukota kecamatan. Sejumlah rumah warga di daerah itu terendam.
Camat Sekatak, Ahmad Safri saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan adanya air yang telah naik ke pemukiaman warga. Dia mengatakan, banjir yang melanda di wilayahnya, akibat curah hujan tinggi.Sehingga air tidak bisa lagi ditampung oleh badan sungai Sekatak.
“Pagi tadi air sudah mulai nai, dan terus naik sampai saat ini,” ungkapnya, kepada Koran Kaltara, Selasa (13/6) siang kemarin.
Dari informasi yang dikumpulkan oleh pihak kecamatan, kondisi yang terparah masih melanda satu desa. Yang mana ketinggian sudah mencapai seleher orang dewasa atau satu meter lebih. Atau rata-rata ketinggian sudah mencapai dada orang dewasa (sekitar 1 meter).
“Saat ini tengah kami upayakan untuk evakuasi, karena air masih belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan terus merangkak naik, sehingga demi kebaikan warga akan kami evakusi ke kantor Polsek Sekatak yang ditunjuk sebagai tempat evakuasi,” paparnya.
Pihak pemerintah kecamatan, kata Safri lagi, bersama instansi lainnya seperti kepolisian, TNI dan beberapa instasi terkait lainnya telah menginformasikan ke Pemkab dan instasi penanggulangan bencana daerah kabupaten agar segera bisa mendapatkan bantuan.
Sementara itu, dari data yang dihimpun Koran Kaltara dari Kapolsek Sekatak, Ipda Misbahul Munir, kebanyakan rumah yang terendam di RT 04 Desa Sekatak Buji (Pasar Desa dekat Kantor Kecamatan Sekatak). Dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter. Jalan yang menghubungkan antara RT. 04, 02 dan RT. 01 Desa Sekatak Buji dengan ketinggian air kurang lebih 80 cm s/d 100 cm. Sedang untuk desa lainnya di Sekatak, ketinggian bervariatif. Seperti di Desa Bekeliu dan Desa Maritam ketinggian air kurang lebih 40 cm, Desa Ujang Ketinggian air kurang lebih 30 cm ( jl. Poros Trans Kantara/ depan Kantor polsek.
“Kami telah siapkan kantor Polsek untuk tempat evakusi jika air semakin memburuk, untuk korban masih belum ada,” ujarnya.
Pihak kepolisian beserta instansi lainnya, tetap melakukan patroli dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk memarkir kendaraannya di tempat yg lebih tinggi dan aman. Kepada warga, terutama anak-anak agar tidak main lewat di pinggir sungai untuk menghindari hal - hal yg tidak di inginkan. “Untuk cuaca saat ini di sekatak masih berawan, ditakutkan hujan masih berpotensi menguyur lagi,” tutupnya. (son316)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.