Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
SANGATTA - PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Dalam waktu dekat ini akan menaikan tarif distribusi air bersih PDAM.
Direktur PDAM, Aji Mirni Mawarni, mengatakan kenaikan mulai diterapkan dalam waktu dekat dan paling lambat akhir tahun 2017 ini
“kembali kita ingatkan kepada masyarakat sebentar lagi akan akan kembali dilakukan tarif baru,”tuturnya
Kenaikan tersebut akan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada 2017 ini dengan persentase kenaikan rata-rata 34 persen, dan tahap dua pada tahun 2018 mendatang dengan persentase kenaikan rata-rata 56 persen.
“ Klasifikasinya pun berbeda-beda. Tergantung dari kelompok dan golongan pelanggan. Salah satunya adalah kanikan tarif kelompok II golongan 2 B atau sambungan rumah tangga (tidak termasuk RSS dan rumah mewah),”jelasnya
Sebelumnya tarif tersebut ditetapkan PDAM sebesar Rp 3.850 per meter kubik, setelah dinaikkan menjadi Rp 5.400 per meter kubik dan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama tarif kenaikkan sebesar Rp 950 per meter kubik dan kedua sebesar Rp 1.550 per meter kubik. dalam waktu dekat akan segera menaikan tarifnya.
Selain itu ia juga mengihimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan pengecekan pada instalasi air dirumahnya, apabila ada kebocoran dan kerusakan segera dilakukan perbaikan untuk mencegah pembayaran rekening yang bisa membengkak.
“Kami berharap pelanggan tidak menggunakan pompa setelah meter air karena akan semakin mahal pembayaran airnya akibat dari putaran pada meter air yang semakin cepat,”ucapnya
lebih lanjut Jika memang harus menggunakan pompa untuk menaikkan air ke tandon, hendaknya pelanggan memiliki tampungan yang letaknya rendah setelah meter air, setelah tampungan baru dipasang pompa untuk menaikan air ke tandon.
Menurutnya Cara ini lebih memberikan keuntungan bagi pelanggan maupun PDAM dikarenakan pelanggan tidak mahal membayar air dan lebih akurasi dalam bacaan meter air. Dan PDAM lebih mudah melakukan evaluasi maupun perhitungan debit air pada suatu area/zona pelayanan.
“Khususnya di wilayah Sangatta Utara yang cukup tinggi dilakukan pemasangan sambungan langganan baru sehingga PDAM Cabang Sangatta harus secara rutin mengevaluasi sistim pendistribusian air bersih ke Pelanggan,”pungkasnya (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.