Kamis, 19/03/2020

Hadapi Covid-19 Tak Perlu Panik Tapi Harus Mawas Diri

Kamis, 19/03/2020

Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hadapi Covid-19 Tak Perlu Panik Tapi Harus Mawas Diri

Kamis, 19/03/2020

logo

Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA. Perhatian dunia saat ini terfokus kepada virus corona Covid-19. Berbagai kebijakan telah ditempuh oleh berbagai negara demi menekan tingkat penyebaran penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan anti virusnya tersebut.

Di Indonesia sendiri, masing-masing daerah memilih mengambil langkah diantaranya meliburkan sekolah, perkantoran dan himbuan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak dalam satu tempat selama 14 hari.

Di Kaltim, pemerintah kabupaten/kota juga mengambil langkah cepat dalam rangka mencegah masuk dan berkembangnya virus yang pertama kali ditemukan di Cina tersebut, terlebih pada daerah yang masuk kategori rawan.

Adanya pasien yang positif terjangkit virus corona di Kaltim, tidak serta merta membuat pemerintah provinsi membuat kebijakan ekstrem sebagaimana daerah lain yakni memberlakukan libur selama 14 hari. Hal ini dinilai Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi sebagai langkah kehati-hatian pemerintah provinsi.

Menurutnya, dalam setiap pengambilan suatu kebijakan pasti ada resiko yang akan dihadapi. Ekonomi misalnya, dinilai akan mengalami penurunan drastis dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sosial.

“Masyarakat jangan panik, tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat dan pemerintah daerahnya masing-masing. Terpenting mawas diri untuk selalu menjaga kebersihan diri, dan menghindari sesuatu yang dapat meningkatkan resiko terjangkit menjadi lebih tinggi," kata Ali Hamdi.

Pemerintah dan DPRD Kaltim akan selalu berkoordinasi baik dalam hal pengawasan, antisipasi penyebaran hingga penanganan bagi mereka yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif. "DPRD Kaltim melalui komisi pembidangan akan melakukan pemantauan secara berkala dan intensif ke seluruh rumah sakit milik provinsi dan instansi terkait dalam rangka memastikan kesiapan RSUD di tiap daerah," imbuhnya.

Selain itu, pemantauan juga bertujuan agar mengetahui berbagai kekurangan dan apa saja yang diperlukan oleh pihak rumah sakit dalam melakukan penanganan pasien terindikasi corona untuk kemudian diperjuangkan.

Politikus PKS itu menyebutkan DPRD Kaltim akan mengusulkan dan memperjuangkan adanya alokasi anggaran yang ideal agar penanganan kasus virus corona bisa maksimal dan jumlah pasien bisa ditekan.(adv/*2)


Editor: Aspian Nur

Hadapi Covid-19 Tak Perlu Panik Tapi Harus Mawas Diri

Kamis, 19/03/2020

Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi

Berita Terkait


Hadapi Covid-19 Tak Perlu Panik Tapi Harus Mawas Diri

Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA. Perhatian dunia saat ini terfokus kepada virus corona Covid-19. Berbagai kebijakan telah ditempuh oleh berbagai negara demi menekan tingkat penyebaran penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan anti virusnya tersebut.

Di Indonesia sendiri, masing-masing daerah memilih mengambil langkah diantaranya meliburkan sekolah, perkantoran dan himbuan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak dalam satu tempat selama 14 hari.

Di Kaltim, pemerintah kabupaten/kota juga mengambil langkah cepat dalam rangka mencegah masuk dan berkembangnya virus yang pertama kali ditemukan di Cina tersebut, terlebih pada daerah yang masuk kategori rawan.

Adanya pasien yang positif terjangkit virus corona di Kaltim, tidak serta merta membuat pemerintah provinsi membuat kebijakan ekstrem sebagaimana daerah lain yakni memberlakukan libur selama 14 hari. Hal ini dinilai Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi sebagai langkah kehati-hatian pemerintah provinsi.

Menurutnya, dalam setiap pengambilan suatu kebijakan pasti ada resiko yang akan dihadapi. Ekonomi misalnya, dinilai akan mengalami penurunan drastis dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sosial.

“Masyarakat jangan panik, tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat dan pemerintah daerahnya masing-masing. Terpenting mawas diri untuk selalu menjaga kebersihan diri, dan menghindari sesuatu yang dapat meningkatkan resiko terjangkit menjadi lebih tinggi," kata Ali Hamdi.

Pemerintah dan DPRD Kaltim akan selalu berkoordinasi baik dalam hal pengawasan, antisipasi penyebaran hingga penanganan bagi mereka yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif. "DPRD Kaltim melalui komisi pembidangan akan melakukan pemantauan secara berkala dan intensif ke seluruh rumah sakit milik provinsi dan instansi terkait dalam rangka memastikan kesiapan RSUD di tiap daerah," imbuhnya.

Selain itu, pemantauan juga bertujuan agar mengetahui berbagai kekurangan dan apa saja yang diperlukan oleh pihak rumah sakit dalam melakukan penanganan pasien terindikasi corona untuk kemudian diperjuangkan.

Politikus PKS itu menyebutkan DPRD Kaltim akan mengusulkan dan memperjuangkan adanya alokasi anggaran yang ideal agar penanganan kasus virus corona bisa maksimal dan jumlah pasien bisa ditekan.(adv/*2)


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Fokus untuk Rakyat, Bupati Edi Bawa Kukar Bebas dari Kemiskinan Ekstrem & Tekan Angka Stunting

Kelurahan Timbau Maksimalkan Peran Ketua RT untuk Ikut Membudayakan Tertib Buang Sampah

Pertahankan Adat Budaya, Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Adat Kutai Lawas Nutuk Beham

Baru Empat Bulan Terbentuk, FKPM Kelurahan Baru Dapat Kunjungan dari Polda Kaltim

Lewat Masyarakat Hukum Adat, Desa Kedang Ipil Berupaya Jaga Tradisi Adat dan Budaya

Pemerintah Desa Kedang Ipil Dorong dan Bantu Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Juru Bicara Fraksi P3PKS DPRD Kukar Sampaikan Tiga Pandangan Terhadap Perubahan Nama Perusda TP

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.