Kamis, 07/12/2017

Keluarga Kunci Ketahanan Negara

Kamis, 07/12/2017

SEMINAR KIE: Meiliana bersama narasumber seminar KIE, Gender dan Hak Anak.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Keluarga Kunci Ketahanan Negara

Kamis, 07/12/2017

logo

SEMINAR KIE: Meiliana bersama narasumber seminar KIE, Gender dan Hak Anak.

SAMARINDA – Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat, maka berawal dari keluargalah akan terbentuk ketahanan negara. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr Hj Meiliana pada Seminar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di Ruang Bina Bangsa Gedung B Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (5/12). 

Menurut dia, ketahanan keluarga merupakan satu persoalan yang sangat penting baik bagi keluarga itu sendiri maupun terhadap pembangunan dan masyarakat.

“Ketahanan sebuah keluarga haruslah kuat supaya mampu menghasilkan generasi yang tangguh,” katanya.

Karena itu lanjutnya, ketahanan keluarga harus dijaga kekuatannya sehingga mampu menangkal dan terhindar dari berbagai permasalahan dalam masyarakat. Dalam keluarga harus bisa saling memahami tentang kewajiban dan hak masing-masing anggota sehingga bisa saling mendukung serta menghargai.

Apalagi ungkapnya, saat ini banyak permasalahan yang muncul dalam masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

“Disinilah perlunya terbentuk ketahanan dalam suatu keluarga agar mampu menangkal dan terhindar dari permasalahan dalam masyarakat yang semakin kompleks,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana DKP3A Kaltim Sihabudin mengemukakan pembangunan keluarga menjadi isu pembangunan nasional dengan penekanan pada penguatan ketahanan keluarga.

“Seminar ini bertujuan mendorong proses perubahan prilaku ke arah yang positif, peningkatan pengetahuan dan sikap sehingga terjaga ketahanan keluarga, memahami gender dan pemenuhan hak anak,” ujar Sihabudin.

Seminar KIE dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak bertema Peningkatan Ketahanan Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Anak diikuti 100 peserta terdiri dari organisasi wanita, pelajar dan mahasiswa, forum anak, forum perempuan dan yayasan.

Kegiatan menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli dan Ketua PW Salimah Kaltim SN Diding Revilla. (yans/sul/ri/adv) 


Keluarga Kunci Ketahanan Negara

Kamis, 07/12/2017

SEMINAR KIE: Meiliana bersama narasumber seminar KIE, Gender dan Hak Anak.

Berita Terkait


Keluarga Kunci Ketahanan Negara

SEMINAR KIE: Meiliana bersama narasumber seminar KIE, Gender dan Hak Anak.

SAMARINDA – Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat, maka berawal dari keluargalah akan terbentuk ketahanan negara. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr Hj Meiliana pada Seminar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di Ruang Bina Bangsa Gedung B Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (5/12). 

Menurut dia, ketahanan keluarga merupakan satu persoalan yang sangat penting baik bagi keluarga itu sendiri maupun terhadap pembangunan dan masyarakat.

“Ketahanan sebuah keluarga haruslah kuat supaya mampu menghasilkan generasi yang tangguh,” katanya.

Karena itu lanjutnya, ketahanan keluarga harus dijaga kekuatannya sehingga mampu menangkal dan terhindar dari berbagai permasalahan dalam masyarakat. Dalam keluarga harus bisa saling memahami tentang kewajiban dan hak masing-masing anggota sehingga bisa saling mendukung serta menghargai.

Apalagi ungkapnya, saat ini banyak permasalahan yang muncul dalam masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

“Disinilah perlunya terbentuk ketahanan dalam suatu keluarga agar mampu menangkal dan terhindar dari permasalahan dalam masyarakat yang semakin kompleks,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana DKP3A Kaltim Sihabudin mengemukakan pembangunan keluarga menjadi isu pembangunan nasional dengan penekanan pada penguatan ketahanan keluarga.

“Seminar ini bertujuan mendorong proses perubahan prilaku ke arah yang positif, peningkatan pengetahuan dan sikap sehingga terjaga ketahanan keluarga, memahami gender dan pemenuhan hak anak,” ujar Sihabudin.

Seminar KIE dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak bertema Peningkatan Ketahanan Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Anak diikuti 100 peserta terdiri dari organisasi wanita, pelajar dan mahasiswa, forum anak, forum perempuan dan yayasan.

Kegiatan menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli dan Ketua PW Salimah Kaltim SN Diding Revilla. (yans/sul/ri/adv) 


 

Berita Terkait

Kelurahan Timbau Maksimalkan Peran Ketua RT untuk Ikut Membudayakan Tertib Buang Sampah

Pertahankan Adat Budaya, Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Adat Kutai Lawas Nutuk Beham

Baru Empat Bulan Terbentuk, FKPM Kelurahan Baru Dapat Kunjungan dari Polda Kaltim

Lewat Masyarakat Hukum Adat, Desa Kedang Ipil Berupaya Jaga Tradisi Adat dan Budaya

Pemerintah Desa Kedang Ipil Dorong dan Bantu Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Juru Bicara Fraksi P3PKS DPRD Kukar Sampaikan Tiga Pandangan Terhadap Perubahan Nama Perusda TP

Fraksi NHP DPRD Kukar Minta Empat Penjelasan Terkait Perubahan Bentuk Hukum Perusda TP

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.