Jumat, 10/01/2025

Andi Harun Tegur Pekerja Proyek, Minta Turut Menjaga Kebersihan Kota Samarinda

Jumat, 10/01/2025

Wali Kota Samarinda saat menegur pekerja proyek di Jalan Abul Hasan.(Ainur/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Andi Harun Tegur Pekerja Proyek, Minta Turut Menjaga Kebersihan Kota Samarinda

Jumat, 10/01/2025

logo

Wali Kota Samarinda saat menegur pekerja proyek di Jalan Abul Hasan.(Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Keluhan masyarakat terkait banyaknya pembangunan yang mengotori fasilitas pemerintah, seperti trotoar dan jalan raya, mendapat perhatian Wali Kota Samarinda, Andi Harun. 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pada Rabu (8/1/2025) lalu, Andi Harun melakukan tinjauan langsung ke sejumlah titik yang terdampak seperti di Jalan Abul Hasan.

Ia dia mendapati satu proyek pembangunan ruko/hotel yang mengotori trotoar. Padahal trotoar itu belum lama ini rampung dari pengerjaan.

Sontak saja, dia masuk dan menegur pekerja hingga pihak yang bertanggung jawab dari pembangunan tersebut.

Orang nomor satu di Samarinda itu memang memklumi pekerjaan pembangunan yang tidak bisa serba bersih, sehingga hanya memberikan teguran.

“Kamu lihat di depan itu tanah-tanah mengotori trotoar. Saya paham kalau ada pembangunan, tapi tolong kalau sudah selesai pengerjaan, segera dibersihkan bagian trotoarnya,” katanya belum lama ini.

“Kita sama-sama jaga kota ini supaya bersih, saya lakukan pembangunan, kalian juga. Tapi setelahnya tetap bersih,” lanjutnya.

Selain itu, dia juga memeriksa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan semua progres sudah lengkap dan berizin.

Namun, poin penting yang nampak di depan matanya memang tidak bisa dipungkiri. Dia inginkan Kota Samarinda nampak bersih, sekalipun proyek milik pemerintah.

Apalagi dalam pembangunan ada aktivitas membawa tanah, menimbun, dan mengeluarkannya kembali dari lokasi. Sehingga dia memakluminya.

“Berarti taat perizinan kan. Nah tapi kita lihat karena pekerjaannya didalam membawa tanah, memerlukan timbunan, atau mengeluarkan tanah dari lokasi sehingga tumpahan tanah diarea trotoar dan bahu jalan ikut mengotori trotoar dan bahu jalan,” jelasnya.

Hal ini juga selaras dengan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy yang mengaku sudah tegur sejumlah pemegang proyek untuk memastikan material dari pekerjaan proyek tak mengganggu masyarakat sekitar.

Termasuk juga dengan pekerjaan proyek di pemerintahan dan pengusaha.

Marnabas tegaskan, pengusaha yang sering membawa material tanah, koral, batu gunung, readymix hingga pasir sudah diminta untuk lebih berhati-hati.

“Kalau ada materialnya yang berjatuhan di jalanan umum, kita pasti panggil itu. Mereka yang harus bersihkan material yang berceceran,” tegasnya.


Editor: Erwin

Andi Harun Tegur Pekerja Proyek, Minta Turut Menjaga Kebersihan Kota Samarinda

Jumat, 10/01/2025

Wali Kota Samarinda saat menegur pekerja proyek di Jalan Abul Hasan.(Ainur/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.