Senin, 02/12/2024
Senin, 02/12/2024
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (Foto: Surya/Korankaltim.com)
Senin, 02/12/2024
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (Foto: Surya/Korankaltim.com)
Penulis: */Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jelang akhir tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim menyebutkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim sudah mencapai 80 persen.
Sebelumnya APBD murni Kaltim tahun 2024 sebesar Rp20,67 triliun, kemudian ada penambahan pada APBD Perubahan sebanyak Rp1,52 triliun sehingga total keseluruhan APBD Kaltim tahun 2024 sebesar Rp22,19 triliun.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan serapan APBD Kaltim per November telah mencapai 85 persen. “Memang ada kendala kita kemaren sempat saya tahan-tahan dikit, karena mau Pilkada,” ujar Akmal Malik, Senin (2/12/2024).
Ia tidak menghendaki adanya bantuan hibah yang ditandatangani olehnya dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu. “Insya Allah karena Pilkada sudah selesai, kita akan berlari kencang untuk merealisasikan serapan anggaran Kaltim,” ucapnya.
Akmal Malik, menargetkan realisasi APBD Kaltim tahun 2024 harus dapat mencapai di atas 90 persen. “Kita pastikan dalam satu bulan kedepan target realisasi APBD ini tercapai,” katanya.
Lanjutnya, apabila jelang akhir tahun target serapan APBD tersebut tidak tercapai, maka pihaknya akan melakukan rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Kaltim, guna membahas realisasi ini.
Dia menyebutkan beberapa OPD yang telah menyelesaikan realisasi APBD diantaranya ada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim.
“Sementara yang belum ini masih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) karena sistemnya pekerjaan yang banyak kontrak,” jelasnya.
Editor: Erwin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.