Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Persiapan PAM pengamanan Pilkada 2024, Polresta Samarinda gelar apel pergeseran dan penerimaan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kaltim, di Halaman Parkir Mapolresta Samarinda, Jalan Slamat Riyadi Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (24/11/2024) hari ini.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan hadir jajaran Polresta Samarinda, serta BKO Polda Kaltim, dengan diikuti 658 personel, yakni 1 SSK (100 personel) Batalyon B Pelopor, 1 SSK BKO Sabhara Polda Kaltim, 1 pleton (27) personel pengamanan TPS Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda Ulu, Sungai Pinang, Sambutan, Loa Janan Ilir, Samarinda Kota, Palaran, Samarinda Seberang, Samarinda Utara, dan Samarinda Ilir.

“Apel ini dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024, sekaligus penerimaan personel BKO Samapta Polda Kaltim,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.

“Dan juga pengecekan akhir kesiapan pelaksana rangkaian Pilkada serentak 2024, khususnya pengamanan TPS, baik dari personel maupun sarana dan prasarana,” sambungnya.

Ia pun mengatakan tahapan kampanye di Kota Tepian, telah dilaksanakan dan berjalan dengan lancar serta kondusif.  “Alhamdulillah tahapan kampanye sudah dilalui, dan semua berjalan kondusif,” imbuhnya.

Ary pun menyebutkan untuk tahapan pemilihan pada Rabu (27/11/2024) mendatang merupakan tahapan penting, dan krusial pada pelaksanaan Pilkada yakni pemungutan suara.

“Untuk jumlah DPT sebanyak 612.072 pemilih, dengan jumlah TPS 1.202 terdiri dari kurang rawan 1.160 TPS, rawan 33 TPS, sangat rawan 2 TPS, dan TPS khusus sebanyak 7 titik,” ungkapnya.

Sehingga, untuk personel Polri yang akan ditempatkan di TPS sebanyak 503 personel, dibantu dengan Linmas sebanyak 2.404  orang.

“Dan 503 personel Polresta Samarinda hari ini digeser untuk melaksanakan PAM di TPS yang ada, di beberapa TPS potensi kerawanan yang harus diwaspadai, yakni kerawanan menjelang, dan pemungutan suara, penghitungan suara, pengiriman kotak suara mulai dari TPS ke PPK, termasuk beberapa TPS rawan yang turut menjadi perhatian lebih,” bebernya.

Ary pun berpesan kepada para personel PAM untuk tetap menjaga netralitas selama melakukan pengamanan, serta mengenali situasi TPS, termasuk jika menemukan potensi gangguan, untuk segera mengambil tindakan kepolisian dan melaporkan ke posko operasi atau pimpinan, sehingga kondusifitas tetap terjaga.

“Juga pendistribusian logistik Pilkada sehari sebelum pelaksanaan, dikawal dengan baik, dari PPK kecamatan ke kelurahan masing-masing, hingga hari pelaksanaan pemungutan suara. Termasuk, menjamin keamanan pada pemilih, dari segala gangguan,” sebutnya.

Ia berharap seluruh tahapan pilkada serentak 2024 tersebut berjalan dengan aman serta kondusif hingga akhir. “Mudahan seluruh personel yang melakukan pengamanan, dan seluruh yang terlibat dalam kondisi sehat, sehingga seluruh tahapan ini bisa berjalan dengan baik, tanpa adanya gangguan Kamtibmas,” tuturnya.

Editor: Erwin