Penulis: */Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seorang pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kalimantan Timur dikabarkan meninggal dunia pukul 12.00 WITA sebelum adzan Zuhur, Senin (27/6/2026) lalu saat menyalurkan bantuan ke  Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terdampak banjir.

Dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Koordinator Pusdalops PB BPBD Kaltim Cahyo Kristanto menjelaskan adanya kejadian tersebut.

Petugas BPBD yang meninggal dunia tersebut bernama  Tarman dan sebelumnya dalam kondisi sehat. "Waktu berangkat dari rumahnya di Samarinda dalam kondisi yang sangat-sangat sehat," ujar Cahyo dalam sambungan telpon sore tadi.

Saat tiba di lokasi dan usai melakukan proses bongkar barang Tarman mengaku sesak napas dan langsung pingsan. "Beliau juga sempat dirawat di Rumah Sakit Sepaku, dengan berbagai upaya perawatan intensif baik pacu jantung dan sebagainya. Diduga almarhum meninggal sebab serangan jantung mendadak," papar Cahyo.

"Jenazah sebelum dimakamkan mendapat  penghormatan dari Penjabat  Gubernur Kaltim, karena beliau sedang disini dan kami langsung mengantarkan almarhum kerumah duka, di Samarinda" tuturnya.

Tarman saat ini di BPBD menjabat sebagai Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim. Terkait kondisi banjir, Cahyo mengungkapkan saat ini di Sepaku untuk jalanan dalam kondisi lancar.  "Air mulai surut dan BPBD PPU bersama relawan telah melakukan pertolongan," terangnya.

Editor: Aspian Nur