KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hanya berselang dua hari setelah hujan deras disertai angin kencang dan petir yang terjadi di Wilayah Ulu Kota Samarinda pada Sabtu (8/6/2024) akhir pekan tadi, peristiwa serupa terjadi lagi Senin (10/6/2024) hari ini.

Bedanya, hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir serta suara gemuruh bersahut-sahutan dari langit merata di seluruh Kota Tepian, membuat genangan air atau banjir terjadi di beberapa Kawasan, tidak seperti di akhir pekan tadi yang mana air hanya menggenangi Kawasan Pangeran Suryanata setelah menerima kiriman air dari jalur utama Samarinda-Tenggarong di Kelurahan Bukit Pinang.

Hujan deras yang mengguyur siang tadi mulai pukul 13.40 WITA berlangsung sekitar satu jam tapi sudah cukup membuat beberapa titik tergenang air karena hujan turun dengan deras.

Data yang didapat Korankaltim.com dari Info Taruna Samarinda-Tim Reaksi Cepat (ITS-TRC) Kota Samarinda menyebutkan kalau hujan awalnya turun dengan intensitas sedang pukul 13.40 WITA namun berganti dengan hujan deras dan baru berhenti sekitar pukul 15.30 WITA.

“Pantauan ITS-TRC terhadap Kawasan Samarinda terjadi genangan dibeberapa titik,” tulis ITS-TRC dalam informasi yang tersebar di media sosial sore tadi.

Banjir dengan ketinggian mencapai 30-40 sentimeter terjadi di beberapa kawasan dan tak hanya banjir tapi juga ada pohon tumbang. Daerah yang terimbas banjir antara lain  Jalan Gatot Subroto, Jalan  Rapak Indah, Jalan  Untung Suropati, Jalan Mujahidin, Jalan Ir Sutami Kawasan pergudangan, Jalan Tengkawang, Jalan Pangeran Suryanata, simpang empat Pasundan, Jalan Damanhuri, Jalan Pahlawan,  Jalan Awang Long, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Hasanudin Sungai Siring.

Sementara ITS-TRC Samarinda juga mendapatkan informasi terjadi pohon tumbang dibeberapa tempat diantaranya di Jalan Slamet Riyadi depan Islamic Center, Jalan Dahlia, di Jalan Gajah Mada Pasar Pagi Laut dan di Jalan HM Ardans Gang 1 Pal Lima Suryanata

“Masyarakat kami minta berhati-hati karena jalanan licin dan genangan air, waspadai juga longsor dan pohon tumbang,” tulis mereka

Bersamaan dengan masuknya liburan anak sekolah saat ini, ITS-TRC meminta orangtua menjaga anak mereka saat bermain hujan dengan tidak bermain banjir utamanya di drainase atau parit dengan arus cukup deras karena bisa membahayakan jiwa.

Editor: Aspian Nur