Kamis, 22/02/2024
Kamis, 22/02/2024
Evakuasi salah satu anak panti yang diduga Keracunan makanan, yang dilakukan oleh PMI serta relawan, Kamis (22/2/2024) sore tadi. (Foto:Istimewa)
Kamis, 22/02/2024
Evakuasi salah satu anak panti yang diduga Keracunan makanan, yang dilakukan oleh PMI serta relawan, Kamis (22/2/2024) sore tadi. (Foto:Istimewa)
Penulis: Nancy
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak 23 anak yang tinggal di Panti Sosial Anak Harapan di Jalan Merdeka Barat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, harus dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 18.00 WITA petang kemarin.
Mereka harus dibawa dengan segera karena diduga mengalami keracunan makanan.
Penjelasan dari Pengasuh Panti Asuhan yaitu Yudha menyebutkan, sejak Rabu (21/2/2024) lalu diakuinya beberapa anak memang sudah merasa tidak sehat. "Hari Rabu ada 12 anak yang dibawa ke Puskesmas dan tujuh orang sudah kembali ke panti, lima lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara Jalan Jenderal Sudirman karena keterangan dokter indikasinya keracunan makanan makanya diminta istirahat dulu," jelas Yudha sore kemarin.
"Keluhan awal mereka merasa demam, asam lambung naik, kabar yang beredar memang mereka keracunan makanan, tetapi disini kami mau klarifikasi, itu masih diagnosa awal. Yang jelas, kalau makanan di kantin kami dan semua pengurus ikut makan itu tidak ada masalah," tegasnya.
Tak menutup kemungkinan anak-anak tersebut salah makan saat jajan diluar sekolah. "Kemungkinan salah makan kan mereka sekolah diluar saat jajan itu. Untuk yang di rumah sakit kemarin sudah berangsur-angsur pulih dan boleh pulang tetapi bertahap, karena kami keterbatasan transportasi," ucap Yudha lagi.
Pada sore kemarin ada 11 anak yang dibawa ke dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Dirgahayu enam orang dan Rumah Sakit Haji Darjat lima orang.
"Saya juga sempat kaget kok banyak ambulans datang, karena soal indikasi keracunan makanan itu, yang jelas disini tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena ada juga yang memang sakit bawaan mereka seperti maag akut. Yang baru dibawa tadi kami masih menunggu apakah perlu rawat inap atau boleh dibawa pulang," tutup Yudha.
Sementara Kaporlesta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Rahmat Aribowo yang dikonfirmasi mengatakan pasca menerima laporan tersebut, Opnsal Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Anggota langsung datang ke panti asuhan dan melakukan interogasi ditempat, tetapi nanti detailnya, pengurus panti kami minta ke Polsek untuk keterangan lanjutan. Yang jelas ini masih dalam penyelidikan," sebut Rahmat.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.