Rabu, 21/02/2024
Rabu, 21/02/2024
Tangkapan layar hasil perolehan suara Pileg 2024 di Kabupaten Kukar dari hasil Sirekap KPU RI. (Foto: Istimewa)
Rabu, 21/02/2024
Tangkapan layar hasil perolehan suara Pileg 2024 di Kabupaten Kukar dari hasil Sirekap KPU RI. (Foto: Istimewa)
Penulis: M. Yasin Handayan
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG ā Sejumlah partai dengan massa pendukung yang cukup besar di Kutai Kartanegara (kukar) sudah memprediksi raihan suara dan jumlah kursi yang akan mereka dapatkan pasca pencoblosan pemilihan legislatif pada Rabu (14/2/2024) pekan lalu.
Meski saat ini diketahui rekapitulasi suara pasca pileg baru sampai di tingkat kecamatan, khusus di Kukar, sejumlah partai yang sudah mengklaim dan memprediksikan suara dan jumlah kursi tersebut diantaranya adalah PKB, Golkar, Gerindra serta PDI Perjuangan.
Partai tersebut melakukan prediksi berdasarkan proses hitung cepat yang dilakukan internal masing-masing partai. "Itu mekanisme di partai silakan, kita tetap menghormati. Namun dari KPU masih melakukan rekapitulasi berjenjang dan baru akan ada hasilnya nanti saat pleno kabupaten. Jadi kita tunggu tahapannya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Purnomo.
Sementara itu, dilansir dari link https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/64/6402/640201 yang didapat berdasarkan aplikasi sirekap, perolehan suara khususnya untuk Pileg 2024 di Kukar terutamanya di daerah pemilihan (dapil) 1 yakni Kecamatan Tenggarong masih terus berjalan.
Data yang masuk baru sekitar 25,20 persen atau baru 93 TPS dari 369 TPS per hari Selasa (20/2/2024) pukul 22.00 WIB. Menurut data tersebut, dua partai besar yakni PDI Perjuangan dan Golkar masih bersaing ketat. Meskipun beberapa waktu lalu PDI Perjuangan juga sudah mengklaim bisa meraih posisi kursi pimpinan di DPRD.
Namun, jika melihat dari perolehan suara yang didapat oleh para caleg, Partai Golkar masih menduduki perolehan suara terbanyak untuk sosok caleg yang diusung, yakni diperoleh Ketua DPRD periode 2019-2024, Abdul Rasid.
"Ya kalau hasil dari penghitungan cepat atau internal partai, sekali lagi itu mekanisme partai dan tetap kita hormati. Kita serahkan dan kembalikan kepada masyarakat saja untuk menilai," tutupnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.