Sabtu, 29/06/2024
Sabtu, 29/06/2024
Sabtu, 29/06/2024
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Samarinda sudah berlangsung dan ditutup pada 26 Juni 2024 lalu.
Sebelum memastikan pendaftar diterima pada sekolah yang diinginkan,antisipasi terhadap pemalsuan data siswa dengan verifikasi yang dilakukan tim verifikator pun dilakukan secara ketat.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Samarinda dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur Abdul Rozak Fahrudin menjelaskan, mereka sudah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam melakukan verifikasi data siswa tersebut.
Tim verifikator MKKS juga melakukan pengecekan data siswa yang diunggah pada sistem online secara berlapis. "Tim verifikator kami mengecek data Kartu Keluarga -KK- harus sesuai zonasi yang ditentukan, termasuk KK itu tidak boleh kurang dari satu tahun," kata Rozak melansir dari Antaranews.com Sabtu (29/6/2024) hari ini.
Di dalam KK juga wajib tercantum nama orangtua calon pelajar yang mendaftar mengantisipasi adanya KK yang sengaja dibuat untuk meloloskan siswa masuk ke sekolah favorit, padahal nama siswa tersebut hanya sebagai tumpangan.
Tim verifikator juga mengecek data sertifikat bagi pendaftar yang masuk pada jalur prestasi. "Contohnya jika si pendaftar memiliki prestasi di bidang basket, tentu tes mereka apakah mahir melakukannya. Ini untuk memastikan peserta didik yang mendaftar memang betul berprestasi pada bidang yang digeluti sesuai piagam yang diunggah," ungkapnya.
Hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya temuan terkait pemalsuan data siswa. Ia juga tidak menerima keluhan terkait kendala sistem pendaftaran secara online. "Yang banyak datang ke kami hanya karena anak mereka tidak diterima, karena terbatas oleh daya tampung," kata Rozak.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.