Rabu, 29/01/2025

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Sulawesi Tengah, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan

Rabu, 29/01/2025

Gempa Magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Parigi Moutong Sulteng, Selasa (28/1/2025). (Dok.BMKG)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Sulawesi Tengah, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan

Rabu, 29/01/2025

logo

Gempa Magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Parigi Moutong Sulteng, Selasa (28/1/2025). (Dok.BMKG)

KORANKALTIM.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 22.53 Wita 

Pusat gempa terletak di darat, sekitar 42 kilometer tenggara Parigi Moutong, dengan kedalaman 91 km, tepatnya pada koordinat 0,53 Lintang Utara (LU) dan 121,18 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa dirasakan dengan skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Gorontalo Utara. Selain itu, skala II-III MMI dirasakan di Bone Bolango, sementara Kabupaten Tolitoli merasakan getaran dengan skala IV MMI.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, Amiruddin mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dari gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di kabupaten tersebut.

“Sejauh ini tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Meski begitu, kami tetap melakukan pemantauan,” ujarnya dikutip dari Antaranews, Rabu (29/1/2025).

Lanjutnya, warga sempat keluar rumah saat gempa terjadi. Setelah itu, warga kembali ke dalam rumah masing-masing.

“Gempa tidak bisa diprediksi, upaya dilakukan tentunya memperkuat mitigasi secara mandiri, mitigasi merupakan langkah jatuh menghindari dampak suatu bencana,” bebernya.

Warga diminta jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan mengimbau kepada warga setempat tetap tenang pascagempa. 

“Kewaspadaan penting namun jangan panik. Karena kepanikan dapat memengaruhi kondusivitas situasi,” pungkasnya.


Editor : Erwin


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.