Kamis, 24/10/2024

Musibah Ambruknya Atap Gedung RSUD AM Parikesit Petang Kemarin Murni karena Terpaan Angin Kencang

Kamis, 24/10/2024

Kondisi pasien yang cidera akibat tragedi plafon roboh, saat dipindahkan di ruangan rajawali lantai 2 (Erlita/korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Musibah Ambruknya Atap Gedung RSUD AM Parikesit Petang Kemarin Murni karena Terpaan Angin Kencang

Kamis, 24/10/2024

logo

Kondisi pasien yang cidera akibat tragedi plafon roboh, saat dipindahkan di ruangan rajawali lantai 2 (Erlita/korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Ambruknya atap kamar rawat inap di lantai 3 Gedung Enggang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit pada Kamis (24/10/2024) petang kemarin karena tiupan angin kencang dan hujan deras merupakan bagian dari bangunan lama di rumah sakit tersebut.

Hal ini diungkapkan Direktur RS AM Parikesit dr Martina Yulianti saat menggelar rilis kepada media malam tadi usai kejadian. Yuli, sapaan akrab Martina Yulianti, mengakui kalau yang ambruk atau runtuh adalah plafon di ruang rawat inap dan dirinya bersama  tim kontruksi yang sedang bekerja di rumah sakit tersebut sudah meninjau dan memeriksa bangunan yang rusak.

Disebutkannya,  bangunan RSUD AM Parikesit tersebut dibangun sejak tahun 2011 atau 13 tahun silam dan baru ditempati ditahun 2012.

“Alhamdulillah semua pasien selamat. Kami sudah melakukan tindak lanjut cepat, menenangkan dan mengevakuasi pasien ke bangunan rumah sakit yang baru,” ujar Yuli.

Para pasien sudah ditempatkan di Ruang Rajawali lantai 2 gedung rumah sakit baru untuk mendapatkan perawatan intensif dan memadai. “Beberapa pasien yang terdampak telah kami pindah dengan keadaan selamat, hanya cidera tingan,” ungkap Yuli lagi.

Pihak rumah sakit berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien. Hanya satu ruangan yang mengalami kerusakan imbas atap runtuh tersebut yaitu di  kelas tiga dengan perkiraan satu kamar enam pasien. “Yang ambruk kira-kira satu ruangan, karena ada mekanikal elektrikal jadi sekalian kami matikan beberapa sistem agar aman dan berpengaruh ke ruangan lain,” paparnya.

Dari sisi perawatan gedung ditegaskan Yuli pihak rumah sakit rutin melakukan perbaikan dengan ahli kontruksi. Ambruknya atap tersebut murni karena angin kencang. “Kesimpulannya karena angin kencang menyebabkan bangunan rusak dan ada gangguan pada listrik juga oksigen sentral,” pungkasnya.


Editor: Aspian Nur

Musibah Ambruknya Atap Gedung RSUD AM Parikesit Petang Kemarin Murni karena Terpaan Angin Kencang

Kamis, 24/10/2024

Kondisi pasien yang cidera akibat tragedi plafon roboh, saat dipindahkan di ruangan rajawali lantai 2 (Erlita/korankaltim.com)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.