Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Persatuan Wartawan Indonesia  Kabupaten Kutai Kartanegara (PWI Kukar) sL berkolaborasi dengan Perseroda PT Tunggang Parangan (TP) Kutai Kartanegara memberikan pelatihan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Drone bagi wartawan Kukar.

Ketua PWI Kukar, Bambang Irawan mengatakan hal ini sebagai wujud peran PWI Kukar dan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Kukar dalam meningkatkan kapasitas SDM wartawan. Dewasa ini perkembangan teknologi terus meningkat pesat, oleh karenanya peningkatan kemampuan SDM juga harus diimbangi termasuk oleh  jurnalis yang bertugas di Kutai Kartanegara.

“Kami berterima kasih kepada Perseroda TP yang siap berkolaborasi dengan PWI Kukar untuk kegiatan pelatihan pilot drone ini, untuk tanggal pelaksanaannya akan diatur kemudian insya Allah di Agustus mendatang,” kata Bambang kepada korankaltim.com, Kamis (25/7/2024).

Seperti diketahui UAV Drone adalah pesawat terbang tanpa awak yang dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control. Dengan berbagai komponen yang canggih, drone telah berkembang pesat karena banyak manfaat yang disediakan. Diantaranya manfaat yang tentu berkaitan dengan awak media yakni manfaat drone untuk fotografi maupun videografi serta manfaat lainnya.

Menanggapi niatan kolaborasi perdana dengan PWI Kukar ini, Direktur TP Kukar, Awang Muhammad Luthfi mengungkapkan manfaat pentingnya pelatihan UAV drone ini kepada awak media agar para wartawan memahami terbang drone dengan aman, memiliki kemampuan baru yang menarik, memahami tentang documentary drone, memahami regulasi dan aturan terbang, mengatahui potensi dunia kerja drone dan awak media juga beperluang untuk menjadi pilot drone professional (RPC).

Adapun pelatihan yang akan diberikan kepada awak media Kukar ini yakni pelatihan batch 1 yakni pelatihan dasar. Tempat pelaksanaan pelatihan di langsungkan di Kantor TP Kukar, Jalan Letnan S. Parman Kelurahan Melayu, Tenggarong dan kuota peserta terbatas yakni 10 orang.

“Nanti yang memberikan pelatihan langsung dari instruktur bersertifikasi BNSP (Pilot Drone). Tujuan pelatihan basic ini agar awak media mengetahui regulasi, safety drone, potensi kerja dan cara kerja drone,” terangnya.

Luthfi menegaskan pelatihan pilot drone batch 1 dirancang untuk pemula yang ingin belajar menerbangkan drone dengan aman dan percaya diri. Dalam waktu relatif singkat para peserta akan mempelajari semua yang perlu diketahui untuk memulai pelajaran di dunia drone. Adapun pelatihan drone bersertifikasi ada tiga tingkatan yakni batch 1, batch 2 dan batch 3.

“Untuk basic ini materi nya tentang UAV drone, potensi kerja dengan penerbangan drone, drone safety flight, regulasi dan hukum penerbangan drone serta teori dan praktik terbang drone basic,” tutup Luthfi. 

Editor:  Aspian Nur