Senin, 22/07/2024
Senin, 22/07/2024
Ilustrasi Penemuan Mayat. (Foto: Int)
Senin, 22/07/2024
Ilustrasi Penemuan Mayat. (Foto: Int)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sebuah foto eeredar di media sosial Facebook Senin (22/7/2024) hari ini yang memperlihatkan seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya di Desa Jembayan, Dusun Margasari, RT 23, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Belakangan diketahui lansia itu bernama Dewi Murni, berusia 71 tahun dan tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Kapolsek Loa Kulu AKP Rahmat Andika Prasetyo mengatakan mereka sudah melakukan olah lokasi dan mayat divisum di RSUD AM Parikesit dan tidak ada ditemukan tindak kekerasan.
“Ada satu SMS yang dikirimkan almarhumah sebelum ditemukan meninggal, dia mengeluh ke keluarganya karena sakit yang dideritanya, setelah kami simpulkan dari olah TKP ini murni almarhumah meninggal dunia karena bunuh diri,” kata Rahmat kepada Korankaltim.com siang tadi.
Saat diselidiki lebih lanjut, tim Inafis mendapatkan keterangan dari seorang warga yang baru pulang dari kebun dan menjelaskan sudah lama tidak melihat Dewi Murni melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Ada tetangga niat ingin menjenguk, saat mengintip di jendela rumah, ternyata udah dalam keadaan terlentang dan membusuk, dia langsung menghubungi Ketua RT 23 untuk mengabarkan Dewi telah meninggal dalam keadaan membusuk,” ucapnya.
Ketua RT 23 Supriyadi langsung menghubungi keluarha Dewi untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Keterangan dari Tri Admini yang juga keluarga almarhum mengatakan lansia tersebut menderita diabetes dan katarak sehingga depresi dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Tidak ada barang bukti yang valid selain satu buah smartphone dan sms yang dikirimkan ke pihak keluarga mengenai sakit yang dideritanya. “Pihak keluarga tidak ingin dilakukan otopsi hanya visum,” pungkas Rahmat.
Bagi Anda yang mengalami gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran bunuh diri segera hubungi psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental terdekat.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.