Selasa, 11/06/2024

Kesbangpol Kukar Narasumber Desiminasi Manajemen Konflik Bagi Aparatur Pemerintah di Tenggarong

Selasa, 11/06/2024

Kepala Kesbangpol Kukar saat menjadi Narsum kegiatan Desiminasi oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kesbangpol Kukar Narasumber Desiminasi Manajemen Konflik Bagi Aparatur Pemerintah di Tenggarong

Selasa, 11/06/2024

logo

Kepala Kesbangpol Kukar saat menjadi Narsum kegiatan Desiminasi oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Penulis: */Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Desiminasi Manajemen Konflik Bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim Senin (10/6/2024) kemarin di Hotel Elty Singgasana, Tenggarong.

Kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti ini mengusung tema 'Menjaha Kondusifitas Daerah Pasca Pemilu Serentak 2024 dan Menjelang Pilkada Serentak 2024'.

Kaban Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan sebenarnya kegiatan ini dalam rangka untuk melihat pemetaan konflik yang ada di kabupaten/kota dilaksanakan oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim, Kesbangpol Kukar diminta tolong untuk memfasilitasi kegiatan disini.

"Tapi sumber pembiayaan semua dari Kesbangpol provinsi, jadi bukan dari Kesbangpol Kukar, kita sebagai narasumber dan memfasilitasi tempat saja, seperti Senin pekan yang lalu tema radikalisme tiga Narsum ada densus 88 ada mas Dani dari mantan napiter baru kita, kalau yang ini juga ada 3 ada kepolisian Kesbangpol sama dari FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat)," kata Rinda.

Kegiatan kali ini menekankan lebih kepada pemetaan konflik, karena Kukar sudah berhasil menangani pemilihan Pilpres dan sekarang akan menghadapi isu yang lebih seksi lagi yakni tentang Pilkada.

"Dari sini kemudian kita bisa petakan indentifikasi kira-kira konflik itu, jenis-jenis konflik seperti apa begitu, nah seperti itu sih tujuannya, kalau berbicara tentang konflik kan banyak jenis ya," ungkapnya.

Saat ini Kesbangpol Kukar sedang bekerjasama dengan FKDM untuk memotret kemudian memetakan konflik yang ada di Kutai Kartanegara. Bukan hanya bicara tentang kecamatan, desa bahkan kelurahan, dan RT, saat ini lagi dipetakan makanya kita sampaikan pada forum desiminasi kali ini.

"Jadi ada google form yang harus mereka isi kemudian kita berharap data yang diisi itu data yang akurat sesuai dengan kondisi di lapangan, kita bisa menyimpulkan ketika naik ke tingkat desa naik kecamatan kabupaten naik kita bisa simpulkan kita bikin diagram, pokoknya kondisi konflikya itu ada dimana saja," terangnya.

Kalau untuk sekarang, Rinda belum bisa menjawab secara pasti mana wilayah yang lebih banyak konfliknya, karena saat ini sedang berjalan. Nanti kalau datanya sudah terkumpul semua baru bisa diinformasikan lebih lanjut terkait wilayah mana saja yang banyak konfliknya.

"Tahapan KPU kan masih masa vermin dan verfak calon independen itu, harapan saya kondusif, kawan-kawan penyelenggara bisa bekerja dengan sebaik-baiknya," tegasnya. (*/kk)


Editor: Aspian Nur

Kesbangpol Kukar Narasumber Desiminasi Manajemen Konflik Bagi Aparatur Pemerintah di Tenggarong

Selasa, 11/06/2024

Kepala Kesbangpol Kukar saat menjadi Narsum kegiatan Desiminasi oleh Kesbangpol Provinsi Kaltim di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.