Selasa, 04/06/2024

Penantian Lima Tahun, Diarpus Kukar Harap Tahun Depan Pemkab Bangunkan Depo Arsip

Selasa, 04/06/2024

Lokasi Lahan yang Direncanakan Dibangun Depo Arsip di Kawasan RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang (Heri/kk)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penantian Lima Tahun, Diarpus Kukar Harap Tahun Depan Pemkab Bangunkan Depo Arsip

Selasa, 04/06/2024

logo

Lokasi Lahan yang Direncanakan Dibangun Depo Arsip di Kawasan RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang (Heri/kk)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan lampu hijau untuk merealisasikan pembangunan depo arsip. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah menyiapkan lahan dengan ukuran 1-2 hektare  di kawasan Gedung Puteri Karang Melenu (PKM) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit (AMP) Tenggarong Seberang.

Kepala Diarpus Kukar, Hj Aji Lina Rodiah mengungkapkan keinginan dibangunkannya depo arsip ini sudah sejak lima tahun lalu, dan pihaknya bersyukur sekarang Diarpus Kukar sudah diberi lahan di depan RSUD AM Parikesit. 

“Ya semoga lah semua cita-cita kami dari tahun 2019 kita memohon itu sampai sekarang belum terealisasi, mudah-mudahan paling tidak tahun depan ya, karena tahun ini tidak mungkin kita sudah setengah tahun jadi di tahun depan paling tidak sudah mulai direalisasikan,” ungkap Aji Lina Rodiah.

Rodiah cukup memahami untuk proses pembangunannya mungkin memerlukan waktu setahun atau dua tahun karena pembangunan untuk gedung depo arsip tidak bisa cepat, karena pertimbangan banyaknya faktor harus dipikirkan. Misal faktor kelembaban suhunya, pondasinya yang harus kokoh karena difungsikan untuk menampung ratusan ribu arsip dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan Kecamatan serta bangunan depo arsip harus tahan terhadap api.

Dirinya sangat berharap depo arsip ini dapat dibangunkan segera, karena jika semua OPD menyerahkan arsip ke Diarpus Kukar, maka depo arsip yang ada saat ini di Jalan Ki Hajar Dewantara, Tenggarong itu tidak bisa menampung.

“Dipastikan tidak bisa menampung terus menerus meskipun selain depo di Kadewa (Ki Hajar Dewantara) saat ini Pemkab telah memberikan dua rumah di Bukit Biru itu untuk kami jadikan depo arsip darurat. Kami tampung sementara saja bisanya dan pasti nanti sangat-sangat tidak bisa menampung semua,” ujarnya.

Selain tempat penyimpanan arsip yang kian terbatas, dalam perkembangannya OPD saat ini sudah hampir semua menyerahkan arsip-nya, bahkan jika semua OPD sampai ke kecamatan dan kelurahan itu menyerahkan semua arsip-nya ke Diarpus Kukar, maka pasti tidak muat lagi menampung. Oleh karena itu pihaknya sangat berharap dengan pemerintah untuk bisa segera merealisasikan pembangunan depo arsip yang sudah diberikan lahannya kepada Diarpus Kukar.

“Untuk luasan lahannya 1 sampai hampir 2 hektare karena depo memang harus besar dan harus tahan api dan kelembaban suhunya juga harus ketentuan khusus di samping itu juga pondasi tanahnya yang harus kuat karena semua arsip akan ditampung disitu jadi akan berat sekali sehingga pondasinya harus kuat dan penyusunannya pun harus rapi,” terangnya.

Diketahui saat ini, pengelolaan arsip Kutai Kartanegara masuk 10 besar tingkat nasional, Rodiah optimis dengan adanya depo arsip yang representative nantinya maka predikat Kukar dalam pengelolaan arsip akan semakin naik. “Insya Allah pasti naik lagi, karena pengelolaan arsip di depo tertata dengan baik jadi bukan seperti bayangan kita tumpukan-tumpukan kertas, tertata rapi ada nomornya masing-masing OPD jadi tidak menumpuk, suatu saat OPD terkait memerlukan bisa dengan mudah mengambilnya,” tegasnya.


Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H Sunggono menuturkan pihaknya pada prinsipnya sangat mendukung dengan upaya rencana pembangunan Depo Arsip. "Ya bagus saja dengan adanya rencana dibangunnya depo arsip itu sehingga perlu kebijakan perencanaan dan seterusnya, ya mudah-mudahan tahun depan bisa, intinya sudah ada keinginan untuk itu masalah realisasi ya nanti melihat perkembangan termasuk anggaran," tutur Sekda.


Hal senada ditambahkan Ketua Tim Pembinaan Wilayah 1A, Pembina Wilayah Kalimantan dan Bali Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI, Dra. Prihatni Wuryatmini memberikan dukungannya terkait rencana pembangunan depo arsip ini. 

“Alhamdulillah untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terkait pendanaan itu luar biasa, apresiasi dari pimpinan mulai dari Bupati, Sekretaris Daerah anggota dewan itu support banget ini sebentar lagi ada depo,” kata Wury sapaan akrabnya.

Dia berharap dengan dibangunnnya depo arsip di Kukar ini nantinya menjadi percontohan bagi kabupaten kota lainnya di Kaltim seperti apa depo arsip representative yang ada di Kaltim. “Di lingkungan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur kalau mau membangun depo arsip itu standarnya seperti apa ya harapan kami silakan bisa kaji tiru ke Kutai Kartanegara,” harapnya.

Wury menegaskan ada beberapa contoh bangunan depo arsip representative yang bisa dicontoh untuk skala nasional, yakni Depo ANRI, Depo ANRI Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Depo DIY, Depo Provinsi Jawa Barat, Depo Provinsi Jawa Timur. “Juga bisa seperti depo di Nanggroe Aceh Darussalam itu satu-satunya bangunan selain Masjid Baiturrahman yang tidak retak sedikitpun saat diterjang tsunami 2004. Jadi terkait standar bangunan depo yang seperti apa sih kalau bisa mengacu seperti yang sudah saya sebutkan tadi atau bisa se-kokoh Depo Arsip yang ada di Nanggroe Aceh Darussalam,” tegasnya. (*)

Penantian Lima Tahun, Diarpus Kukar Harap Tahun Depan Pemkab Bangunkan Depo Arsip

Selasa, 04/06/2024

Lokasi Lahan yang Direncanakan Dibangun Depo Arsip di Kawasan RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang (Heri/kk)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.