Senin, 03/06/2024

Kukar jadi Barometer Pengelolaan Arsip di Kaltim

Senin, 03/06/2024

Kukar Sebagai Tuan Rumah Sukses melaksanakan Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi oleh ANRI / Kepala Diarpus Kukar, Kabid P3K Diarpus Kukar dan Ketua Tim Pembinaan Wilayah 1A, Pembina Wilayah Kalimantan dan Bali Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI (Heri/k

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kukar jadi Barometer Pengelolaan Arsip di Kaltim

Senin, 03/06/2024

logo

Kukar Sebagai Tuan Rumah Sukses melaksanakan Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi oleh ANRI / Kepala Diarpus Kukar, Kabid P3K Diarpus Kukar dan Ketua Tim Pembinaan Wilayah 1A, Pembina Wilayah Kalimantan dan Bali Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI (Heri/k

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Srikandi Versi III oleh Arsip Nasional Indonesia (ANRI), Kamis - Jumat (30-31/5) di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang.

Kepala Diarpus Kukar, Hj Aji Lina Rodiah mengatakan pihaknya bersyukur kegiatan yang dilaksanakan ANRI di Kutai Kartanegara selaku tuan rumah ini berlangsung lancar sukses dengan dihadiri ribuan peserta yang secara antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

"Alhamdulillah perkiraan justru sampai 1300 yang hadir langsung dan jika ditotal ada 1700 dengan yang online, Alhamdulillah dengan antusiasnya semua peserta ini kita juga sangat bangga, sangat berterima kasih kepada ANRI yang telah mempercayakan kepada kita sebagai tuan rumah," kata Rodiah.

Dengan adanya Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi ini, Rodiah berharap kepada seluruh pengelola arsip yang ada di OPD se-Kukar benar-benar mengerti bagaimana menggunakan aplikasi Srikandi, jadi tidak ada lagi nanti surat-menyurat melalui tekstual tapi lewat Srikandi.

"Insya Allah semua bisa mengimplementasikan Srikandi, karena kami juga sudah sampai ke desa sekarang, BUMD juga. Kami tentu selalu siap saja ketika ada OPD meminta pendampingan kepada kami, petugas kami selalu siap mendampingi," ujar Rodiah.

Sementara itu, Ketua Tim Pembinaan Wilayah 1A, Pembina Wilayah Kalimantan dan Bali Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI, Dra. Prihatni Wuryatmini memberikan apresiasinya bahwa Kutai Kartanegara mampu memperoleh terbaik untuk wilayah Kalimantan Timur terkait dengan nilai hasil pengawasan kearsipan.

"Alhamdulillah pada saat pelaksanaan HKN kemarin yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda Pemerintah Kutai Kartanegara memperoleh penghargaan (Nilai BB, red) dan mudah-mudahan dari nilai pengawasan kemarin pemerintah bisa ditingkatkan insya Allah bisa memperoleh nilai AA harapan kami selaku pembina wilayah berharapnya seperti itu," ucap Wury sapaan akrabnya.

Terkait dengan pelaksanaan Bimtek implementasi aplikasi Srikandi versi III ini, Wury berharap mudah-mudahan aplikasi Srikandi bisa diterapkan di seluruh OPD yang ada di Kutai Kartanegara sampai ke tingkat desa.

"Harapan kami seperti itu yang kedua kalau ini sudah terpakai sudah diterapkan pemerintah provinsi Kalimantan Timur selaku ibukota negara yang baru bisa sudah berbasis elektronik semua administrasi pemerintahan berbasis elektronik dan penyambungnya itu adalah pemerintah Kutai Kartanegara, karena untuk provinsi Kalimantan Timur terkait dengan implementasi aplikasi Srikandi, Kutai Kartanegara memang masih yang terdepan," terangnya.

Harapannya Pemerintah Kutai Kartanegara bisa menjadi barometer terkait dengan implementasi aplikasi Srikandi untuk kabupaten kota wilayah Kalimantan Timur pada khususnya, dan untuk Indonesia pada umumnya. 

Kemudian di luar implementasi aplikasi Srikandi, Wury berharap juga pemerintah Kutai Kartanegara ke depannya bisa melahirkan program-program inovatif lainnya supaya kabupaten kota bisa melihat bahwa Kutai Kartanegara punya program baru lagi.


"Contoh misalkan sedang digalakkan pengelolaan arsip desa untuk pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara ini seperti apa sih pengelola arsip desa nah kalau dinas kearsipan itu berjalan sendiri tentu hasilnya kurang maksimal makanya kami berharap adanya kolaborasi, kalau di pusat itu dengan kementerian Desa PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) kemudian dengan Kemendagri dan di tataran kabupaten juga kami harapkan ada kerjasama dengan dinas terkait itu terkait dengan pengelolaan arsip desa," terangnya.

Selanjutnya, karena ruang lingkup pembinaan untuk kearsipan di kabupaten Kutai Kartanegara ini juga menyentuh BUMD, Ormas dan Orpol itu lanjut Wury juga bisa ditingkatkan lagi. "Jadi tidak hanya di tataran lembaga pemerintah, tetapi pencipta arsip yang di luar lembaga pemerintah seperti ormas dan Orpol dan sejenisnya juga lembaga perseorangan ini barangkali pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara bisa menyentuh program-program pengelolaan arsip ini di tahun ke depan," tegas Wury. (*)

Kukar jadi Barometer Pengelolaan Arsip di Kaltim

Senin, 03/06/2024

Kukar Sebagai Tuan Rumah Sukses melaksanakan Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi oleh ANRI / Kepala Diarpus Kukar, Kabid P3K Diarpus Kukar dan Ketua Tim Pembinaan Wilayah 1A, Pembina Wilayah Kalimantan dan Bali Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI (Heri/k

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.