Kamis, 31/10/2024
Kamis, 31/10/2024
Kondisi Rumah Warga Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung Kubar, terkena dampak cuaca buruk dan angin kencang. (Foto: Istimewa)
Kamis, 31/10/2024
Kondisi Rumah Warga Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung Kubar, terkena dampak cuaca buruk dan angin kencang. (Foto: Istimewa)
Penulis: Kristianus YR
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kampung Linggang Melapeh di Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat pada Rabu (30/10/2024) malam kemarin sekitar pukul 22.00 WITA.
Dikabarkan ada 18 rumah yang mengalami kerusakan imbas dari kejadian alam itu yang satu diantaranya adalah kediaman warga bernama Hidetosi. Rumah Hidetosi di RT VI di Kampung Linggang Melapeh rusak parah karena tertimpa pohon besar yang tumbang saat kejadian.
Kepada Korankaltim.com Kamis (31/10/2024) hari ini, Hidetosi bercerita kalau sebelum kejadian dirinya bersama kedua orangtuanya berada di dalam rumah hendak beristirahat namun tiba-tiba mereka dikejutkan dengan sebatang pohon besar tumbang dan menimpa rumah hingga rusak berat.
"Saat itu angin kencang dan kami ada di dalam rumah sudah mau tidur, tiba-tiba kami kaget ada pohon besar menimpa rumah. Kami bertiga syok melihat kejadian itu," ujar Hidetosi.
Meski atap, dinding dan lantai rumah rusak akibat tertimpa pohon namun Hidetosi bersyukur karena tidak ada yang terluka.
Sementara Camat Linggang Bigung Kristian menyebut dari data di lapangan setidaknya ada 18 rumah yang mengalami kerusakan namun tidak ada korban jiwa.
"Saya sudah berkoordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait juga BPBD (Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah) dan sudah meninjau lapangan serta mendata juga mempersiapkan bantuan logistik untuk warga terdampak, Dinas Sosial pun sedang mengidentifikasi rumah warga yang rusak berat untuk diberikan bantuan," kata Kristian.
Gotong-royong dilakukan Forkompimcam Linggang Bigung, petinggi dan tokoh kampung, kepala kampung juga warga untuk membersihkan kayu-kayu yang menimpa rumah warga dan jalan yang tertutup akibat musibah tersebut.
"Kami mengimbau untuk masyarakat agar waspada dimusim penghujan, memangkas pohon-pohon yang berpotensi bahaya baik didekat rumah atau pun jalur PLN sebagai langkah antisipasi," imbau Kristian.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.