Minggu, 30/10/2022

Eartag Usai Vaksinasi Hewan Ternak Belum Maksimal

Minggu, 30/10/2022

Ilustrasi vaksinasi hewan ternak. (Foto: Agrozine)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Eartag Usai Vaksinasi Hewan Ternak Belum Maksimal

Minggu, 30/10/2022

logo

Ilustrasi vaksinasi hewan ternak. (Foto: Agrozine)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemasangan penanda berupa label di telinga (Eartag) pada hewan ternak yang telah dilakukan vaksinasi di Kaltim sejauh ini masih belum maksimal, dalam artian jumlah hewan yang dipasang penanda dan divaksin masih belum seimbang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menerangkan kegiatan penandaan dan pendataan hewan ternak ini sebenarnya dilakukan guna mengetahui identitas hewan ternak yakni sapi dan kerbau.

Pendataan tersebut sekaligus digunakan untuk memantau kondisi kesehatan hewan dengan cara memasang eartag yang berisikan barcode pada telinga hewan ternak yang sudah dilengkapi QR Code dan terhubung secara digital melalui sebuah aplikasi.

Dengan menggunakan eartag disertai QR Code di situ, ketika barcodenya di scan maka akan muncul identitas sapi itu milik siapa, lokasinya dimana, kemudian sudah bervaksin berapa kali.  "Ini adalah informasi tentang kesehatan hewan," ucap Fahmi.

Pemasangan eartag ini juga sebagai langkah memonitori vaksinasi yang dilakukan bagi setiap hewan ternak. Untuk di Kaltim ternyata jumlah hewan yang telah divaksin dan yang telah dipasang eartag masih belum sama. Padahal semestinya angka tersebut harus setara.

"Ini sebenarnya kendalanya yang kita alami, jadi hitungannya kerja dua kali. Vaksin dulu baru datang lagi untuk pasang eartag. Sementara letak geografis di Kaltim ini berbeda seperti di Jawa. Makanya jumlah pemasangan eartag masih belum seimbang dengan vaksinasi," urainya.

Untuk diketahui, realisasi vaksin hewan ternak di Kaltim sekitar 30.244 dosis atau 42,01 persen. Sedangkan untuk eartag masih jauh di bawah itu. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Penulis: Faishal Ays
Editor: Supiansyah


Eartag Usai Vaksinasi Hewan Ternak Belum Maksimal

Minggu, 30/10/2022

Ilustrasi vaksinasi hewan ternak. (Foto: Agrozine)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.