Rabu, 28/09/2022
Rabu, 28/09/2022
Kepala DPKH Kaltim, Munawwar (kiri) bersama Pj Sekda Kaltim Riza Indra Riadi (tengah) usai menekan tombol sirine tanda dimulainya pelaksanaan expo. (Foto: DPKH Kaltim)
Rabu, 28/09/2022
Kepala DPKH Kaltim, Munawwar (kiri) bersama Pj Sekda Kaltim Riza Indra Riadi (tengah) usai menekan tombol sirine tanda dimulainya pelaksanaan expo. (Foto: DPKH Kaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pj Sekda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Riza Indra Riadi yang mewakili Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi secara resmi membuka Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2022 di lapangan parkir GOR Segiri, Samarida pada Rabu (28/9/2022). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini adalah garapan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim.
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Riza Indra menegaskan, pembangunan dan pengembangan subsektor peternakan dan kesehatan hewan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, keterlibatan swasta sangat diperlukan disamping fasilitasi dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Hingga saat ini populasi sapi potong tahun 2021 mencapai 120.446 ekor. Namun jumlah ini jelasnya, masih jauh dari populasi dasar minimal yang dibutuhkan untuk mencapai kebutuhan daging sapi secara berdaulat, yaitu sebesar 519.794 ekor pada 2022.
“Kerja sama dan sinergi lintas sektor dalam pengembangan peternakan di lahan perkebunan sawit, eks tambang dan perhutanan sosial sangat strategis, guna mendukung peternakan dan kesehatan hewan di Kaltim,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Munawwar menyampaikan, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun ini.
Kegiatan tersebut diantaranya expo dan promosi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan diikuti sebanyak 28 peserta terdiri dari beberapa perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota, akademisi, perbankan, perusahaan swasta/BUMD, asosiasi organisasi profesi, pelaku usaha industry peternakan, UMKM dan perkumpulan pelaku usaha produk olahan hasil peternakan.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini jelasnya untuk menginformasikan dan menyampaikan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Kaltim melalui kegiatan yang telah dilakukan dalam mendukung visi Gubernur yakni Kaltim Berdaulat.
“Kami menyadari untuk mewujudkannya tidaklah mudah, banyak hal yang perlu dipersiapkan baik dari segi pendanaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta kegiatan penunjang lainnya. Disinilah dituntut kekuatan kita bersama baik akademisi, pelaku usaha/BUMD/swasta dan pemerintah bahu membahu mewujudkan pencapaian program pembangunan peternakan di Kaltim,” tuturnya.
Rangkaian acara menarik pada pembukaan expo dibagi menjadi beberapa sesi diantaranya pertunjukan tari, vaksinasi rabies, gerakan gemar minum susu, makan telur dan daging, penyerahan produk hasil olahan peternakan, kunjungan stan, lomba mewarnai, sosialisasi kesehatan dan peternakan hewan, podcast, hingga cek kesehatan gratis. (Adv/Uly/DPKH Kaltim/Diskominfo Kaltim)
Rabu, 28/09/2022
Kepala DPKH Kaltim, Munawwar (kiri) bersama Pj Sekda Kaltim Riza Indra Riadi (tengah) usai menekan tombol sirine tanda dimulainya pelaksanaan expo. (Foto: DPKH Kaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.