KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah di depan mata. Ribuan orang akan datang ke tanah Borneo untuk menetap dan bertempat tinggal. Kebutuhan pangan dari berbagai sektor tentunya diperlukan. Melihat peluang ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim optimis wujudkan ketahanan pangan pada sektor peternakan.

Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan menerangkan dalam waktu dekat dengan adanya 1,5 juta masyarakat ke IKN tentunya membutuhkan pangan asal ternak bukan hanya pertanian.

"Sehingga ke depan kita harus pastikan bukan hanya sektor pertanian padi jagung tetapi ternak juga," ucap Fahmi kepada Korankaltim.com, Selasa (25/10/2022).

Ia menyebut perlu beberapa relaksasi dalam mengatur pola strategi untuk mewujudkan ketahanan pangan pada sektor peternakan ini. Salah satunya mengubah mindset para kaum milenial untuk menjadi peternak. Menurutnya, paradigma kaum muda harus diubah, sebab berbicara mengenai peternakan sejatinya dapat terintegrasi ke arah bisnis.

"Dari hewan dilahirkan sampai hadir di meja makan. Mindsetnya itu yang akan kita ubah," terangnya.
Karena itu, ia menegaskan pemerintah harus optimis dalam mewujudkan ketahanan pangan, bukan justru pesimis. Karena dengan segala kekuatan dimiliki, kelembagaan, regulasi yang ada tentu harus mampu merubah mindset kaum muda ini.

Masyarakat pun lanjutnya, mengenai peternakan senantiasa diberikan pendampingan agar bisa sukses sejahtera kehidupannya sebagai peternak. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Penulis: Faishal Ays
Editor: Supiansyah