Senin, 05/08/2024
Senin, 05/08/2024
Warga di Jalan Mayjend Sutoyo digegerkan dengan temuan diduga mortir peninggalan zaman Jepang, Senin (5/8/2024). (David Purba/ Korankaltim.com)
Senin, 05/08/2024
Warga di Jalan Mayjend Sutoyo digegerkan dengan temuan diduga mortir peninggalan zaman Jepang, Senin (5/8/2024). (David Purba/ Korankaltim.com)
Penulis: David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tiga warga di Balikpapan digegerkan dengan penemuan sebuah mortir dihutan dikawasan Jalan Mayjend Sutoyo, RT 39, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Tengah, Senin (5/8/2024) sekira pukul 09.30 Wita. Mortir tersebut diduga merupakan sisa perang peninggalan Jepang.
Ketua RT 39, Langgeng Basuki mengatakan, penemuan tersebut bermula saat Langgeng bersama dua rekannya tengah mencari bambu untuk persiapan peringatan Hari Kemerdekaan. Saat memasuki hutan dikawasan Jalan Mayjend Sutoyo, salah satu rekannya bernama Jumiat menginjak benda keras.
"Pas lagi bersihin di sekitar area ini, Pak Jumiat ini menginjak sesuatu. Pas kami cek, kami curiga ini seperti mortir karena bentuknya yang lonjong," kata Langgeng.
Langgeng pun sempat memastikan kembali temuannya itu, didekat besi berbentuk lonjong tersebut pun terdapat besi lainnya yang diduga merupakan selongsong pada bagian mortir tersebut.
Khawatir terjadi sesuatu, Langgeng bersama rekannya pun melaporkan temuannya tersebut ke pihak Kelurahan setempat. "Kami takut ada yang ambil terus karena gak tahu ini apa dipotong. Kan bisa meledak kalau ini betul mortir, jadi kami langsung laporan ke kelurahan," ujarnya.
Piket Pawas Polresta Balikpapan, IPDA Suwardi yang berada dilokasi kejadian turut membenarkan temuan diduga mortir oleh warga di Jalan Mayjend Sutoyo. Ia pun bersama personel lainnya langsung melakukan pengamanan dilokasi temuan dengan mensterilkan area dari jangkauan warga setempat.
"Begitu laporan masuk, kami langsung mengamankan tempat termasuk juga menjauhkan warga dari TKP," kata Suwardi.
Suwardi juga telah berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda Kaltim untuk melakukan evakuasi terhadap temuan mortir dengan panjang 26 sentimeter dan diameter 7 sentimeter.
"Diameter selongsong nya 12 sentimeter. Kami sudah berkoordinasi dengan Gegana, sekarang sudah ditangani," ujarnya.
Suwardi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas. Ia meminta agar masyarakat segera melaporkan kepihak keamanan bila menemukan benda mencurigakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.