Sabtu, 03/08/2024
Sabtu, 03/08/2024
PLN bersiap mengamankan pasokan listrik di IKN dengan sistem pengamanan berlapis selama peringatan Hari Kemerdekaan ke 79 RI. (Dok. Humas PLN)
Sabtu, 03/08/2024
PLN bersiap mengamankan pasokan listrik di IKN dengan sistem pengamanan berlapis selama peringatan Hari Kemerdekaan ke 79 RI. (Dok. Humas PLN)
Penulis: David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Minggu (28/7) hingga Selasa (30/7). Kini, PLN bersiap memastikan kelancaran upacara kemerdekaan dengan pasokan listrik yang andal dan pengamanan berlapis.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa keandalan pasokan listrik adalah bentuk nyata dukungan PLN terhadap pembangunan IKN sebagai Kota Hutan yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.
"Kami bersyukur seluruh kegiatan Presiden selama berkantor di IKN berjalan lancar. Ini membuktikan bahwa listrik di IKN semakin andal sesuai komitmen kami," kata Darmawan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2024).
Darmawan menambahkan bahwa PLN akan terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN, termasuk memastikan kelistrikan yang andal untuk peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang.
"PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih, sejalan dengan target Net Zero Emissions untuk memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat," tambahnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, mengatakan bahwa PLN kini sedang menyiapkan utilitas jaringan kelistrikan untuk perayaan HUT RI ke-79 di IKN.
"Dari sisi distribusi, kami sedang menyelesaikan pembangunan jaringan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang akan disuplai dari tiga Gardu Induk menjelang upacara HUT RI," ujar Agung.
Agung menambahkan bahwa PLN akan menerapkan skema pengamanan berlapis untuk memastikan keandalan listrik di venue utama, beranda Nusantara, perkantoran pusat pemerintahan, bandara, dan penginapan VVIP/VIP. Kebutuhan listrik tertinggi di venue upacara diperkirakan mencapai 1,5 Megawatt (MW).
"Dengan ketersediaan listrik bersih di IKN yang mencapai 10 MW, terdapat cadangan daya yang cukup untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan HUT RI ke-79 nanti," pungkas Agung.
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.