Penulis: David Purba

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Masjid Besar Darussalam di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara jadi lokasi salat Iduladha 1445 Hijriyah juga tempat penyembelihan hewan kurban dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)  Senin (17/06/2024) pagi hingga siang ini.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen Otorita IKN dalam mendukung kegiatan keagamaan dan memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat.

Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito, pejabat daerah dan masyarakat hadir pada salat yang dipimpin Imam Ustadz Esi dan Khatib Ustadz Ammar.

Usai salat acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang mana pada  Sabtu (15/06/2024) kemarin Otorita IKN menerima seekor sapi jenis Limosin seberat 900 kilogram sebagai Bantuan Kemasyarakatan Presiden dan diserahkan oleh perwakilan Istana Kepresidenan kepada pihak Masjid Darussalam.

Hasil penyembelihan hewan kurban ini didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Desa Tengin Baru. "Kegiatan ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam upaya kita membangun Nusantara," kata Suwito.

Otorita IKN juga menekankan pentingnya kegiatan sosial dan keagamaan dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Nusantara. "Insya Allah pada tahun-tahun berikutnya akan bertambah banyak sapi bantuan Presiden RI ke masyarakat di wilayah IKN," ujar Suwito.

Ketua Panitia Hari Besar Iduladha Masjid Besar Darussalam, Imron mengapresiasi bantuan hewan kurban dari Presiden RI tersebut. "Harapannya, semoga bantuan yang diberikan semakin banyak sehingga lebih menyemarakkan peringatan Iduladha serta memotivasi warga untuk turut berkontribusi dalam berkurban," ujar Imron.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Otorita IKN dapat terus berperan aktif dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di Nusantara, serta membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.


Editor: Aspian Nur