Minggu, 07/04/2024
Minggu, 07/04/2024
Tim Sar Gabungan berhasil menemukan jenazah MA yang sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya, Sabtu (6/4/2024). (Foto: David Purba/Korankaltim.com)
Minggu, 07/04/2024
Tim Sar Gabungan berhasil menemukan jenazah MA yang sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya, Sabtu (6/4/2024). (Foto: David Purba/Korankaltim.com)
Penulis: David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kebakaran hebat yang melanda Kota Balikpapan, di Jalan Sungai Ampal, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah Sabtu (6/4/2024) siang kemarin ternyata menimbulkan korban jiwa.
Seorang bocah berusia 5 tahun berinisial MA, ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Balikpapan, TNI/Polri serta relawan diantara puing-puing kebakaran.
MA sendiri sebelumnya sempat dinyatakan hilang.
Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Ari Trianto mengatakan, MA ditemukan dipuing kebakaran satu jam setelah dilakukan pencarian.
"Dari jam setengah 8 malam kami melakukan pencarian, sekitar 30 menit berhasil kami temukan," kata Ari.
Tim SAR Gabungan yang menemukan potongan tubuh MA kemudian melakukan penggalian dan jasadnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
"Diperkirakan itu anak yang sempat dilaporkan hilang saat kebakaran terjadi," ungkap Ari.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali mengatakan jenazah yang ditemukan tim gabungan diduga kuat MA.
Sebelumnya, seorang warga sempat dievakuasi oleh tim gabungan ke rumah sakit usai mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya bersama anaknya.
"Setelah kami tindak lanjuti ternyata hanya satu anak saat itu yang dibawa ayah korban, sementara satu anak tertinggal di dalam rumah," kata Usman.
Tim yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan penyisiran kelokasi kebakaran dan berhasil menemukan serta mengavakuasi jenazah korban yang terpanggang didalam puing kebakaran.
"Setelah kami lakukan koordinasi beserta rekan-rekan TNI/Polri dan Basarnas serta relawan, kami melakukan pencarian dari sore tadi, malam sekitar pukul 20.20 WITA berhasil ditemukan," ungkap Usman.
Paman almarhum Effendi mengungkapkan MA sebelumnya dinyatakan hilanh usai telepas dari gendongan ayahnya yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
Namun ayah MA yang berupaya berlari keluar dari kepungan api tersebut sempat terjatuh membuat MA terlepas dari gendongan ayahnya.
"Waktu dia lepas pegangan itu, bapaknya sudah keluar sama anak yang satu lagi, pas dia mau kembali lagi sudah gak bisa, apinya sudah besar," kata Effendi.
Ayah MA pun saat itu juga langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. "Dia juga kena luka bakar di bagian punggung tangan kaki," kata Ali.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.