Jumat, 15/09/2017

Bulungan Fokus Menjadi Kabupaten Layak Anak

Jumat, 15/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bulungan Fokus Menjadi Kabupaten Layak Anak

Jumat, 15/09/2017

TANJUNG SELOR – Sebagai upaya memenuhi hak-hak anak di Bulungan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) membentuk daerah yang ramah anak. Hal demikian untuk menjamin  tumbuh kembangnya anak,  serta melindungi anak-anak dari kekerasan yang masih tinggi angkanya di kabupaten ini. 

Kepala DP3APPKB Kabupaten Bulungan,  dr Hj Aryani Arsyad mengungkapkan, setelah kedatangan Sekretaris Menteri Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI ke Tanjung Selor beberapa waktu lalu, seluruh pimpinan daerah bersama perangkat daerahnya menerapkan apa yang sudah menjadi wacana pemerintah pusat.

“Kami fokuskan kepada Kabupaten Layak Anak. Itu menjadi sasaran kita saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Dikatakan, Kabupaten Layak Anak adalah satu sistem yang berbasis kepada hak-hak anak. Di mana ditujukan untuk memberikan pemenuhan terhadap anak dan perlindungan kepada anak. 

Dia mengatakan, bagaimana cara kota layak anak itu berkembang dengan baik. Hal tersebut harus dibarengi dengan seluruh komponen yang ada di Bulungan untuk bergerak. “Baik pimpinan daerah, legislatif, penegak hukum, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, polisi, media massa, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh masyarakat, toko agama, keluarga dan anak-anak. Semua harus terlibat dan bertanggung jawab,” paparnya.

Sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta Nur Sitepu, ada beberapa tahapan untuk menuju Kota atau Kabupaten Layak Anak. Pertama mulai bekerja keras untuk menuju kota layak anak di Bulungan. Hal tersebut menjamin semua anak-anak terjamin untuk hidup dan tumbuh berkembangnya dengan maksimal. 

“Di dalam kota layak anak itu sebenarnya itu ada 5 klaster hak anak. Seperti yang diamanahkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014, tntang perlindungan anak,” jelasnya. 

Sesuai undnag-undang tersebut, yang harus dipenuhi antara lain, hak sipil dan hak kebebasan. Dia menyarankan agar di Bulungan, khususnya Kota Tanjung Selor semua anak mendapatkan jaminan untuk dibuatkan Akta Kelahiran. Kemudian setiap anak harus memperoleh informasi yang layak anak. 

Kemudian terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, menurutnya, keluarga adalah pengasuh utama dari setiap anak. Dirinya menekankan, agar jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang baik dari orangtua ataupun orangtua pengganti. “Kalaupun anak tersebut berada dalam Lapas, maka petugas Lapas harus berfungsi untuk menjadi orangtua,” kata dia. (son316)


Bulungan Fokus Menjadi Kabupaten Layak Anak

Jumat, 15/09/2017

Berita Terkait


Bulungan Fokus Menjadi Kabupaten Layak Anak

TANJUNG SELOR – Sebagai upaya memenuhi hak-hak anak di Bulungan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) membentuk daerah yang ramah anak. Hal demikian untuk menjamin  tumbuh kembangnya anak,  serta melindungi anak-anak dari kekerasan yang masih tinggi angkanya di kabupaten ini. 

Kepala DP3APPKB Kabupaten Bulungan,  dr Hj Aryani Arsyad mengungkapkan, setelah kedatangan Sekretaris Menteri Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI ke Tanjung Selor beberapa waktu lalu, seluruh pimpinan daerah bersama perangkat daerahnya menerapkan apa yang sudah menjadi wacana pemerintah pusat.

“Kami fokuskan kepada Kabupaten Layak Anak. Itu menjadi sasaran kita saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Dikatakan, Kabupaten Layak Anak adalah satu sistem yang berbasis kepada hak-hak anak. Di mana ditujukan untuk memberikan pemenuhan terhadap anak dan perlindungan kepada anak. 

Dia mengatakan, bagaimana cara kota layak anak itu berkembang dengan baik. Hal tersebut harus dibarengi dengan seluruh komponen yang ada di Bulungan untuk bergerak. “Baik pimpinan daerah, legislatif, penegak hukum, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, polisi, media massa, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh masyarakat, toko agama, keluarga dan anak-anak. Semua harus terlibat dan bertanggung jawab,” paparnya.

Sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta Nur Sitepu, ada beberapa tahapan untuk menuju Kota atau Kabupaten Layak Anak. Pertama mulai bekerja keras untuk menuju kota layak anak di Bulungan. Hal tersebut menjamin semua anak-anak terjamin untuk hidup dan tumbuh berkembangnya dengan maksimal. 

“Di dalam kota layak anak itu sebenarnya itu ada 5 klaster hak anak. Seperti yang diamanahkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014, tntang perlindungan anak,” jelasnya. 

Sesuai undnag-undang tersebut, yang harus dipenuhi antara lain, hak sipil dan hak kebebasan. Dia menyarankan agar di Bulungan, khususnya Kota Tanjung Selor semua anak mendapatkan jaminan untuk dibuatkan Akta Kelahiran. Kemudian setiap anak harus memperoleh informasi yang layak anak. 

Kemudian terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, menurutnya, keluarga adalah pengasuh utama dari setiap anak. Dirinya menekankan, agar jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang baik dari orangtua ataupun orangtua pengganti. “Kalaupun anak tersebut berada dalam Lapas, maka petugas Lapas harus berfungsi untuk menjadi orangtua,” kata dia. (son316)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.