Kamis, 07/09/2017
Kamis, 07/09/2017
TRY OUT: Pebalap sepeda dari SKOI Kaltim mendapat kesempatan menambah pengalaman di ajang nasional. (FOTO: NANCY/KK)
Kamis, 07/09/2017
TRY OUT: Pebalap sepeda dari SKOI Kaltim mendapat kesempatan menambah pengalaman di ajang nasional. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA - Pebalap sepeda junior Kaltim Ahmad Rizal Ade Chandra yang mengenyam pendidikan di Sekolah Khsusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim bakal mengikuti kejuraan Mountain Bike XC kategori junior pada 10 September di Goa Selomangleng, Kota Kediri.
Pelatih balap sepeda SKOI Kaltim Agus Dwiyanto mengatakan, kejuaraan tersebut untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuan Ade Chandra. “Kami ingin melihat kemampuan dia selama latihan dan berharap nantinya Ade bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya,” kata Agus.
Tak ada target yang dibebankan kepada Ade Chandra, karena even itu hanya uji coba namun Agus mengaku Ade Chandra memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan kemampuannya.
“Selain untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuannya, dia juga ingin fokus pada nomor XC, jadi kami sebagai pelatih lebih mudah menerapkan program latihannya,” papar Agus.
Ade Chandra sendiri nantinya dipersiapkan menuju PON 2020. “Kami ingin menpersiapkan atlet-atlet junior untuk even yang levelnya lebih tinggi lagi untuk menggantikan para senior mereka yang memang nantinya tidak bisa bertanding lagi,” tutup Agus. (rgn)
TRY OUT: Pebalap sepeda dari SKOI Kaltim mendapat kesempatan menambah pengalaman di ajang nasional. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA - Pebalap sepeda junior Kaltim Ahmad Rizal Ade Chandra yang mengenyam pendidikan di Sekolah Khsusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim bakal mengikuti kejuraan Mountain Bike XC kategori junior pada 10 September di Goa Selomangleng, Kota Kediri.
Pelatih balap sepeda SKOI Kaltim Agus Dwiyanto mengatakan, kejuaraan tersebut untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuan Ade Chandra. “Kami ingin melihat kemampuan dia selama latihan dan berharap nantinya Ade bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya,” kata Agus.
Tak ada target yang dibebankan kepada Ade Chandra, karena even itu hanya uji coba namun Agus mengaku Ade Chandra memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan kemampuannya.
“Selain untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuannya, dia juga ingin fokus pada nomor XC, jadi kami sebagai pelatih lebih mudah menerapkan program latihannya,” papar Agus.
Ade Chandra sendiri nantinya dipersiapkan menuju PON 2020. “Kami ingin menpersiapkan atlet-atlet junior untuk even yang levelnya lebih tinggi lagi untuk menggantikan para senior mereka yang memang nantinya tidak bisa bertanding lagi,” tutup Agus. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.