ESPANYOL – Derby Katalonia tersaji pada babak perempatfinal Copa del Rey dimana Espanyol akan menjamu Barcelona pada leg pertama di Cornella El-Prat Stadium Kamis (18/1) dinihari nanti. Namun bukan persoalan derby yang jadi fokus utama karena pertemuan kedua tim kerap terjadi pada kompetisi LaLiga.

Yang paling menarik tentunya adalah sosok dari Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Ya, Espanyol menjadi salah satu klub yang paling berkesan dalam karier Valverde karena dia pernah menjadi pemain dan pelatih di sana. Saat masih aktif bermain, Valverde sempat membawa Espanyol tampil sebagai runner-up final Piala UEFA 1987/88, dan mengulanginya sebagai pelatih pada 2006/07.

Setelah berpisah jalan pada 2008, Valverde berpindah-pindah klub sampai akhirnya bergabung Los Cules sejak musim panas 2017, untuk menggantikan Luis Enrique.  “Anda meninggalkan pertanyaan-pertanyaan emosional seperti ini saat Anda akan menghadapi sebuah duel seperti ini,” ungkap pelatih Barcelona itu di Marca.  “Espanyol memang merupakan sebuah klub yang penting dalam karier saya, tapi sekarang waktunya fokus pada sisi profesional. Saya punya kewajibkan dengan klub saya, yaitu memenangi duel ini,” sebutnya.

Barca didukung statistik bagus di pertarungan ini. Lionel Messi cs meraih 100 persen kemenangan dalam enam Derby Catalan di semua kompetisi domestik dengan menceploskan total 23 gol dan hanya kemasukan dua gol saja. 

Sebelum ini, pertemuan terakhir kedua tim di Copa del Rey tersaji pada musim 2015/16, ketika Barcelona masih dilatih Luis Enrique. Waktu itu, Barcelona menang 4-1 di Camp Nou pada leg pertama lewat brace Lionel Messi serta gol-gol Gerard Pique dan Neymar. Brace Munir El Haddadi di kandang Espanyol memastikan Barcelona menang 2-0 dan lolos dengan agregat 6-1.

Bek Espanyol, David Lopez, akan berupaya mengantarkan timnya meraih hasil positif. “Kami akan menjalani laga itu untuk meraih kemenangan. Kami memiliki kekuatan karena bermain di rumah. Saya berharap ada banyak orang yang datang untuk memberi dukungan,” kata Lopez. “Seluruh skuat Espanyol harus berkonsentrasi  dan memperbaiki intensitas permainan selama 90 menit. Hasil positif dalam beberapa laga terakhir membuat kepercayaan diri kami meningkat saat bersua Barcelona,” ujar Lopez. (lbc)