Rabu, 14/06/2017
Rabu, 14/06/2017
CAPAI TARGET: Pada ajang Kejurnas Remaja di Bali pedansa Benua Etam berhasil lampaui target yang awalnya 3 emas, ternyata 5 keping emas.
Rabu, 14/06/2017
CAPAI TARGET: Pada ajang Kejurnas Remaja di Bali pedansa Benua Etam berhasil lampaui target yang awalnya 3 emas, ternyata 5 keping emas.
SAMARINDA – Kejurnas Dance Sports sudah selesai digelar di Denpasar, Bali Minggu (11/6) lalu dan hasilnya, atlet dansa Benua Etam berhasil memenuhi ekspektasi, bahkan melampui target yang dibebankan.
Target awal Pengprov Ikatan Olahraga Dance Sports Indonesia (IOD) Kaltim adalah 3 medali emas kepada 11 pasangan yang diberangkatkan, ternyata mereka berhasil membawa pulang 5 emas ditambah 4 perak dan 8 perunggu, masuk tiga besar di bawah Jogjakarta dan Bali.
Sekun IODI Kaltim Luhur Wicaksono mengungkapkan, hasil kejurnas membuktikan prestasi dance sport Kaltim masih kokoh di tingkat nasional. “Pembinaan atlet sudah cukup bagus dan kami berharap bisa lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
IODI nantinya akan memberikan latih tanding bagi atlet-atlet yang memang memiliki potensi besar untuk lebih berkembang dan berprestasi seperti ajang yang sudah diikuti. “Pengalaman sangat diperlukan atlet setelah menjalani latihan selama ini. Mereka harus ada uji coba untuk mengukur sejauh mana kemampuannya dan hasilnya akan dievaluasi, untuk memperbaiki dimana saja kekurangannya,” ucap Luhur. (rgn)
CAPAI TARGET: Pada ajang Kejurnas Remaja di Bali pedansa Benua Etam berhasil lampaui target yang awalnya 3 emas, ternyata 5 keping emas.
SAMARINDA – Kejurnas Dance Sports sudah selesai digelar di Denpasar, Bali Minggu (11/6) lalu dan hasilnya, atlet dansa Benua Etam berhasil memenuhi ekspektasi, bahkan melampui target yang dibebankan.
Target awal Pengprov Ikatan Olahraga Dance Sports Indonesia (IOD) Kaltim adalah 3 medali emas kepada 11 pasangan yang diberangkatkan, ternyata mereka berhasil membawa pulang 5 emas ditambah 4 perak dan 8 perunggu, masuk tiga besar di bawah Jogjakarta dan Bali.
Sekun IODI Kaltim Luhur Wicaksono mengungkapkan, hasil kejurnas membuktikan prestasi dance sport Kaltim masih kokoh di tingkat nasional. “Pembinaan atlet sudah cukup bagus dan kami berharap bisa lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
IODI nantinya akan memberikan latih tanding bagi atlet-atlet yang memang memiliki potensi besar untuk lebih berkembang dan berprestasi seperti ajang yang sudah diikuti. “Pengalaman sangat diperlukan atlet setelah menjalani latihan selama ini. Mereka harus ada uji coba untuk mengukur sejauh mana kemampuannya dan hasilnya akan dievaluasi, untuk memperbaiki dimana saja kekurangannya,” ucap Luhur. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.