Jumat, 08/09/2017

Wasit Dihukum, Laga Afsel vs Senegal Diulang

Jumat, 08/09/2017

Joseph Lamptey

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wasit Dihukum, Laga Afsel vs Senegal Diulang

Jumat, 08/09/2017

logo

Joseph Lamptey

ZURICH - FIFA memerintahkan agar laga Afrika Selatan versus Senegal di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika diulang. Ini berkaitan dengan hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada wasit yang memimpin laga itu.

Wasit asal Ghana, Joseph Lamptey, dihukum berat terkait keputusan kontroversialnya pada laga Afsel vs Senegal, 12 November 2016 lalu. Dalam pertandingan yang dimenangi Afsel dengan skor 2-1 itu, Lamptey menghadiahi Afsel dengan sebuah penalti atas handball Kalidou Koulibaly. Tapi, tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sebenarnya mengenai lutut Koulibaly.

FIFA menganggap Lamptey telah melakukan manipulasi pertandingan. FIFA pun melarangnya untuk terlibat dalam semua aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola, baik level nasional maupun internasional, seumur hidupnya. Hukuman untuk Lamptey ini dikuatkan oleh putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru-baru ini.

Sebagai tindak lanjut, FIFA memerintahkan agar laga Afsel vs Senegal diulang. Laga ulangan akan dilangsungkan pada bulan November mendatang. “Laga akan diulang pada jeda internasional bulan November 2017, dengan tanggal pastinya akan diumumkan pada waktunya,” tulis FIFA dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.

“Sebagaimana dinyatakan dalam aturan Piala Dunia, keputusan ini akan segera berlaku, tapi menunggu konfirmasi dari panitia penyelenggara untuk Kompetisi FIFA pada pertemuan berikutnya, yang dijadwalkan pada 14 September.”

Senegal dan Afsel masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen Grup D kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Kedua tim ada di bawah Burkina Faso dan Cape Verde. Cuma juara masing-masing grup yang lolos ke putaran final. (dts)


Wasit Dihukum, Laga Afsel vs Senegal Diulang

Jumat, 08/09/2017

Joseph Lamptey

Berita Terkait


Wasit Dihukum, Laga Afsel vs Senegal Diulang

Joseph Lamptey

ZURICH - FIFA memerintahkan agar laga Afrika Selatan versus Senegal di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika diulang. Ini berkaitan dengan hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada wasit yang memimpin laga itu.

Wasit asal Ghana, Joseph Lamptey, dihukum berat terkait keputusan kontroversialnya pada laga Afsel vs Senegal, 12 November 2016 lalu. Dalam pertandingan yang dimenangi Afsel dengan skor 2-1 itu, Lamptey menghadiahi Afsel dengan sebuah penalti atas handball Kalidou Koulibaly. Tapi, tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sebenarnya mengenai lutut Koulibaly.

FIFA menganggap Lamptey telah melakukan manipulasi pertandingan. FIFA pun melarangnya untuk terlibat dalam semua aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola, baik level nasional maupun internasional, seumur hidupnya. Hukuman untuk Lamptey ini dikuatkan oleh putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru-baru ini.

Sebagai tindak lanjut, FIFA memerintahkan agar laga Afsel vs Senegal diulang. Laga ulangan akan dilangsungkan pada bulan November mendatang. “Laga akan diulang pada jeda internasional bulan November 2017, dengan tanggal pastinya akan diumumkan pada waktunya,” tulis FIFA dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.

“Sebagaimana dinyatakan dalam aturan Piala Dunia, keputusan ini akan segera berlaku, tapi menunggu konfirmasi dari panitia penyelenggara untuk Kompetisi FIFA pada pertemuan berikutnya, yang dijadwalkan pada 14 September.”

Senegal dan Afsel masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen Grup D kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Kedua tim ada di bawah Burkina Faso dan Cape Verde. Cuma juara masing-masing grup yang lolos ke putaran final. (dts)


 

Berita Terkait

Arne Slot Tegaskan Tinggalkan Feyenoord karena Ingin Gabung Klub Besar Dunia

Borneo FC Ingin Bangkit dan Fokus Hadapi Bali United di Perebutan Posisi Ketiga Liga 1

Andai Tanpa VAR di Liga Inggris Musim Ini, Manchester City Tetap Juara

Layar Kaltim Ajukan Rencana Uji Coba Dalam dan Luar Negeri

Instruktur Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D Minta 50 Peserta Dimonitoring Kontribusinya Bagi SSB

Air Mata Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Warnai Kepergian Jurgen Klopp dari Anfield

Manchester City Cetak Sejarah, Erling Haaland Raih Golden Boot, Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

Borneo FC Gagal Revans, Bus Madura United Dilempar Telur Sebelum Pertandingan Malam Tadi

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.