Rabu, 16/08/2017

Tuntutan Tak Dipenuhi, Ancam Tidur di DPRD

Rabu, 16/08/2017

PERJUANGAN: Perwakilan pelatih, atlet dan manager berfoto bersama anggota komisi IV DPRD Kaltim usai melakukan audiensi terkait alokasi bonus atlet PON Jawa Barat. (FOTO: NANCY/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tuntutan Tak Dipenuhi, Ancam Tidur di DPRD

Rabu, 16/08/2017

logo

PERJUANGAN: Perwakilan pelatih, atlet dan manager berfoto bersama anggota komisi IV DPRD Kaltim usai melakukan audiensi terkait alokasi bonus atlet PON Jawa Barat. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Forum Pelatih, Atlet dan Manajer Kaltim membuktikan ucapan mereka mendatangi kantor DPRD Kaltim di Jl Teuku Umar, Karang Paci, Selasa (15/8) kemarin. Kehadiran rombongan yang berjumlah puluhan orang tersebut diterima Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub dan anggotanya, Rita Barito juga Yahya Anja.

Muslimin selaku ketua forum menyampaikan alasan mereka ke gedung legislative yaitu untuk mempertanyakan masalah sisa bonus yang belum diterima sebesar Rp14 Miliar dan meminta uang sebesar itu  dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. 

“Seharusnya baik atlet, pelatih maupun manajer tidak lagi dipusingkan soal kekurangan bonus karena mereka tahunya berlatih untuk meraih prestasi, tapi karena ada masalah ini tentu mengganggu pikiran mereka juga,” kata Muslimin.

Karena itulah Muslimin mengancam atlet, pelatih dan manajer akan tidur di gedung dewan sebagai bentuk aspirasi mereka managih janji yang belum dipenuhi pemerintah.

“Kami berharap setelah pertemuan ini ada kepastian dari Komisi IV DPRD Kaltim mengenai kepastian kurangnya anggaran bonus itu, ada atau tidak. Yang pasti kami ingin anggaran itu aman,” paparnya.

Hendra Radinald Ary, pelatih binaraga Kaltim secara terpisah menyatakan pihaknya merasa malu karena permasalah ini muncul sejak dirinya menjadi atlet tahun 2000 silam. Terkait bonus atlet tidak ada kejelasan, setelah melakukan demo atau aksi serupa baru ada kejelasan. 

“Seharusnya hal-hal seperti ini tidak dipusingkan kepada kami, karena kami kami tahunya bertanding dan meraih prestasi dan wajar mendapatkan penghargaan karena mengangkat nama daerah,” kata Hendra. “Kalau sampai tidak dipenuhi keinginan kami hari ini, kami akan melakukan demo yang lebih besar lagi,” tegas Hendra.

Sementara Ketua Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (LeKOP) Kaltim, HM Fadly mengatakan tuntutan para atlet, pelatih dan manajer sesuatu yang wajar dan  LeKOP sangat mendukung.

“Mereka sudah berjuang di PON Jawa Barat tahun lalu, wajar kalau menuntut bonus yang sudah dijanjikan sebelumnya, seharusnya mereka tidak perlu lagi harus menagih hanya tinggal menunggu untuk direalisasikan,” tegas Fadly.

Apalagi KONI Kaltim telah mengajukan kekurangan bonus tersebut dan itu sudah diketahui oleh pihak DPRD Kaltim dan tidak ada masalah saat pertemuan sebelumnya. “Kondisi yang terjadi sekarang ini jelas mempengaruhi prestasi atlet kedepannya, karena ini berkaitan dengan kepercayaan, padahal ini sudah menjadi kewajiban pemerintah khususnya untuk menganggarkan anggaran pembinaan olahraga,” sebut Fadly. 

DPRD Kaltim sendiri menyatakan siap memperjuangkan tuntutan yang disampaikan pada pertemuan kemarin. “Kami akan bahas bersama badan anggaran untuk memenuhi tuntutan pemerhati olahraga ini,” kata Rusman Yaqub. (rgn)

Tuntutan Tak Dipenuhi, Ancam Tidur di DPRD

Rabu, 16/08/2017

PERJUANGAN: Perwakilan pelatih, atlet dan manager berfoto bersama anggota komisi IV DPRD Kaltim usai melakukan audiensi terkait alokasi bonus atlet PON Jawa Barat. (FOTO: NANCY/KK)

Berita Terkait


Tuntutan Tak Dipenuhi, Ancam Tidur di DPRD

PERJUANGAN: Perwakilan pelatih, atlet dan manager berfoto bersama anggota komisi IV DPRD Kaltim usai melakukan audiensi terkait alokasi bonus atlet PON Jawa Barat. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Forum Pelatih, Atlet dan Manajer Kaltim membuktikan ucapan mereka mendatangi kantor DPRD Kaltim di Jl Teuku Umar, Karang Paci, Selasa (15/8) kemarin. Kehadiran rombongan yang berjumlah puluhan orang tersebut diterima Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub dan anggotanya, Rita Barito juga Yahya Anja.

Muslimin selaku ketua forum menyampaikan alasan mereka ke gedung legislative yaitu untuk mempertanyakan masalah sisa bonus yang belum diterima sebesar Rp14 Miliar dan meminta uang sebesar itu  dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. 

“Seharusnya baik atlet, pelatih maupun manajer tidak lagi dipusingkan soal kekurangan bonus karena mereka tahunya berlatih untuk meraih prestasi, tapi karena ada masalah ini tentu mengganggu pikiran mereka juga,” kata Muslimin.

Karena itulah Muslimin mengancam atlet, pelatih dan manajer akan tidur di gedung dewan sebagai bentuk aspirasi mereka managih janji yang belum dipenuhi pemerintah.

“Kami berharap setelah pertemuan ini ada kepastian dari Komisi IV DPRD Kaltim mengenai kepastian kurangnya anggaran bonus itu, ada atau tidak. Yang pasti kami ingin anggaran itu aman,” paparnya.

Hendra Radinald Ary, pelatih binaraga Kaltim secara terpisah menyatakan pihaknya merasa malu karena permasalah ini muncul sejak dirinya menjadi atlet tahun 2000 silam. Terkait bonus atlet tidak ada kejelasan, setelah melakukan demo atau aksi serupa baru ada kejelasan. 

“Seharusnya hal-hal seperti ini tidak dipusingkan kepada kami, karena kami kami tahunya bertanding dan meraih prestasi dan wajar mendapatkan penghargaan karena mengangkat nama daerah,” kata Hendra. “Kalau sampai tidak dipenuhi keinginan kami hari ini, kami akan melakukan demo yang lebih besar lagi,” tegas Hendra.

Sementara Ketua Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (LeKOP) Kaltim, HM Fadly mengatakan tuntutan para atlet, pelatih dan manajer sesuatu yang wajar dan  LeKOP sangat mendukung.

“Mereka sudah berjuang di PON Jawa Barat tahun lalu, wajar kalau menuntut bonus yang sudah dijanjikan sebelumnya, seharusnya mereka tidak perlu lagi harus menagih hanya tinggal menunggu untuk direalisasikan,” tegas Fadly.

Apalagi KONI Kaltim telah mengajukan kekurangan bonus tersebut dan itu sudah diketahui oleh pihak DPRD Kaltim dan tidak ada masalah saat pertemuan sebelumnya. “Kondisi yang terjadi sekarang ini jelas mempengaruhi prestasi atlet kedepannya, karena ini berkaitan dengan kepercayaan, padahal ini sudah menjadi kewajiban pemerintah khususnya untuk menganggarkan anggaran pembinaan olahraga,” sebut Fadly. 

DPRD Kaltim sendiri menyatakan siap memperjuangkan tuntutan yang disampaikan pada pertemuan kemarin. “Kami akan bahas bersama badan anggaran untuk memenuhi tuntutan pemerhati olahraga ini,” kata Rusman Yaqub. (rgn)

 

Berita Terkait

Arne Slot Tegaskan Tinggalkan Feyenoord karena Ingin Gabung Klub Besar Dunia

Borneo FC Ingin Bangkit dan Fokus Hadapi Bali United di Perebutan Posisi Ketiga Liga 1

Andai Tanpa VAR di Liga Inggris Musim Ini, Manchester City Tetap Juara

Layar Kaltim Ajukan Rencana Uji Coba Dalam dan Luar Negeri

Instruktur Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D Minta 50 Peserta Dimonitoring Kontribusinya Bagi SSB

Air Mata Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Warnai Kepergian Jurgen Klopp dari Anfield

Manchester City Cetak Sejarah, Erling Haaland Raih Golden Boot, Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

Borneo FC Gagal Revans, Bus Madura United Dilempar Telur Sebelum Pertandingan Malam Tadi

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.